Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNPB Larang Wisata Bencana di Kawasan Erupsi Gunung Semeru
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Tegaskan Rentetan Gempa di Selat Sunda Tak terkait Aktivitas Gunung Anak Krakatau

Jumat, 01 April 2022 - 16:46:00 WIB
BNPB Tegaskan Rentetan Gempa di Selat Sunda Tak terkait Aktivitas Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau. (Foto PVMBG).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wilayah Banten terutama di Selat Sunda diguncang rentetan gempa dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, hari ini terjadi dua kali gempa kuat dengan magnitudo (M) 5,0 dan 5,1 mengguncang wilayah Banten.

Kejadian gempa di wilayah Banten ini hampir bersamaan dengan peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau juga terjadi gejala peningkatan. Lalu, apakah hal itu menjadi saling terkait satu sama lain?

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau dan gempa di Selat Sunda tidak saling berhubungan.

“Aktivitas vulkanik dan aktivitas tektonik biasanya tidak saling berhubungan,” tegas Aam saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (1/4/2022).  

Aam mengatakan kejadian aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau dan gempa di Selat Sunda yang beriringan hanya suatu kebetulan. “Jika aktivitas Krakatau saat ini terjadi beriringan atau bersamaan dengan aktivitas kegempaan di Selatan Banten, mungkin itu satu kebetulan. Meskipun dari satu kawasan geologi itu masih berdekatan.”

“Jadi tidak saling memancing sebenarnya meskipun di beberapa kali kesempatan itu terjadi pada waktu hampir bersamaan,” tegasnya.

Aam pun menghimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Selat Sunda untuk tetap waspada. “Himbauan kami tentu saja untuk masyarakat yang beraktivitas di sekitar Selat Sunda di sekitar kawasan Gunung Krakatau dalam radius 5 sampai 10 km tetap waspada karena memang beberapa hari terakhir aktivitas Gunung Krakatau memperlihatkan aktivitas vulkanik yang cukup aktif. Sehingga kita harus mewaspadai khususnya dalam radius 5 km," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut