Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 33 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Belum Teridentifikasi
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Ungkap 40 Jenazah Gedung Ambruk Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi

Rabu, 08 Oktober 2025 - 22:24:00 WIB
BNPB Ungkap 40 Jenazah Gedung Ambruk Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi
Jenazah tiga santri korban ambruknya Ponpes Al khoziny yang berhasil diidentifikasi disalatkan sebelum diserahkan ke pihak keluarga. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, 40 jenazah korban robohnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, sudah terindifikasi. Dengan data tersebut, tersisa 21 jenazah yang belum teridentifikasi

"Hari ini Rabu (8/10), sebanyak 40 nama dari 61 jenazah korban runtuhnya gedung musala empat lantai Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil diidentifikasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025). 

Dia menjelaskan, jumlah itu termasuk dua dari tujuh bagian tubuh yang ditemukan tim SAR gabungan dari balik puing reruntuhan. Setelah teridentifikasi lanjut Muhari, diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. 

"Selanjutnya, 40 jenazah yang telah dikenali itu diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Laboratorium Pusdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, mengungkapkan pihaknya telah menerima 153 sampel DNA, terdiri dari 88 sampel keluarga dan 65 sampel milik korban.

“Total sampel DNA yang kami terima ada 153. Dari hasil pemeriksaan, sudah 22 korban yang cocok dengan keluarganya,” kata Sumy.

Sumy menjelaskan, sampel yang diperiksa bukan hanya dari jenazah utuh, tetapi juga dari potongan tubuh yang ditemukan di lokasi reruntuhan. Ia berharap seluruh proses identifikasi bisa rampung dalam tiga hari ke depan. "Kami targetkan tiga hari lagi semua hasil bisa keluar. Mudah-mudahan tidak ada lagi kiriman dari TKP (tempat kejadian perkara),” ujarnya.

Seluruh hasil uji DNA dari Pusdokkes Polri nantinya akan direkonsiliasi dengan data Tim DVI Polda Jawa Timur untuk memastikan keakuratan identifikasi. "Ya, nanti direkonsiliasi dengan data DVI Polda Jatim. Sejauh ini, 22 korban yang kami temukan sudah terkonfirmasi lewat DNA,” ucap Sumy.

BNPB memastikan seluruh korban reruntuhan bangunan musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil ditemukan. Selama 9 hari pencarian intensif, tim SAR gabungan dari BNPB mengevakuasi 61 jenazah dalam kondisi utuh dan tujuh berupa potongan tubuh (body part). 

Kepastian ini disampaikan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan dalam konferensi pers di posko tanggap darurat, Selasa (7/10/2025).

“Alhamdulillah, kita telah temukan seluruh jenazah yang hilang walaupun ini baru bersifat perkiraan. Diperkirakan kemarin ada 63 jenazah tertimbun, dan sekarang area tersebut sudah rata dengan tanah,” ujar Budi, Selasa (7/10/2025).

Budi menjelaskan seluruh area reruntuhan Ponpes Al Khoziny kini telah bersih dari material bangunan dan kecil kemungkinan masih ada korban tertinggal di bawah puing-puing. Hasil penyisiran terakhir menunjukkan seluruh titik rawan telah diperiksa dengan alat berat dan pencarian manual.

“Seluruh jenazah sudah ditemukan. Dari total itu, 61 dalam kondisi utuh dan ada tujuh berupa potongan tubuh,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut