BNPT Tetapkan 5 Provinsi Sinergitas Pencegahan Terorisme
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menetapkan lima provinsi sinergitas pencegahan terorisme. Jumlah itu bertambah dua provinsi dibandingkan sebelumnya.
Wakil Ketua Tim Pelaksana Sinergisitas Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan provinsi sinergitas merupakan program kolaborasi kementerian dan lembaga untuk meningkatkan penanggulangan terorisme di Tanah Air.
"Tahun 2021, ada penambahan dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sebelumnya kami sudah bekerja di Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur," ucap Untung di Jakarta, Kamis (11/3/2021).
Untung menegaskan sinergitas yang dikomandoi BNPT itu terus dikembangkan demi meningkatkan kualitas penanggulangan terorisme di Indonesia. Upaya tersebut direalisasikan melalui pembekalan tenaga pendukung dan fasilitator daerah (fasda) dalam pelaksanaan kegiatan sinergisitas.
Menurut Untung, tenaga pendukung dan fasda harus mewujudkan tujuan pemberantasan terorisme sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018. Selain itu, penyelarasan visi misi antara pemerintah dengan tenaga pendukung dan fasda dilakukan demi pemberantasan terorisme yang holistik.
Untung menjelaskan kedua support system pencegahan terorisme di daerah ini dituntut untuk hadir di tengah masyarakat dan mampu mengakomodasi kebutuhan agar tepat sasaran. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat merasakan kehadiran dan kepedulian negara. Dengan begitu, faktor pendorong terorisme dapat direduksi.
“Tugas mereka yang pertama mensyaratkan kehadiran negara di daerah. Dengan hadirnya kita, push factor terorisme bisa dieliminasi. Lalu mampu meng-explore kebutuhan mereka agar tepat sasaran,” ujar Untung.
Sekretaris Tim Sinergisitas Bangbang Surono menyatakan penambahan dua lokasi sinergitas itu sesuai arahan Menko Polhukam Mahfud MD selaku Ketua Pengarah Kegiatan Sinergisitas.
Bangbang Surono berharap dengan bertambahnya lokus sinergisitas itu, komunikasi menjadi kunci penting agar program pencegahan terorisme di setiap provinsi dapat berjalan dengan baik.
Editor: Rizal Bomantama