Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Miris! Bocah 7 Tahun Ditemukan Telantar di Pasar Kebayoran Lama, Tubuh Penuh Luka
Advertisement . Scroll to see content

Bocah Telantar di Pasar Kebayoran Lama Diduga Disiksa Ortu, Bareskrim Turun Tangan

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:31:00 WIB
Bocah Telantar di Pasar Kebayoran Lama Diduga Disiksa Ortu, Bareskrim Turun Tangan
Ilustrasi kekerasan anak. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri turun tangan mengusut bocah perempuan berusia 7 tahun yang diduga disiksa orang tua (ortu). Bocah itu ditemukan telantar di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan kondisi babak belur, Rabu (11/6/2025).

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengatakan Bareskrim ikut terlibat karena dugaan kekerasan anak itu terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

"Penanganan akan diambil alih Bareskrim karena lokasi penganiayaan di Surabaya, mereka baru sampai naik kereta dari (Stasiun) Pasar Turi ke Jakarta, baru sampai kemarin," ujar Murodih kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).

Dia mengatakan, pihaknya tengah menelusuri rekaman CCTV di kawasan Surabaya.

"Informasi dari Bareskrim sedang dicek CCTV sekitar Stasiun Pasar Turi," katanya.

Sementara itu, petugas Satpol PP Kebayoran Lama, Eko menjelaskan korban ditemukan di lorong pasar. Kepada petugas, korban mengaku disiksa oleh ayahnya.

"Kita tanya anak tersebut, ayahnya sangat kejam katanya, dia dibakar di sawah, diobatin tapi disiksa lagi. Kemarin belum lama dia dikasih makan, tapi nasinya sudah bau, bapaknya marah, kakinya dibacok, ada luka bacok sekitar 5-6 cm, matanya ini lebam biru, ada biru bekas ditonjok katanya," tuturnya.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan sang anak, ayahnya berinisial YA. Sedangkan ibunya berinisial SI dan sudah meninggal dunia.

"Setelah tadi kita bawa ke puskesmas, ternyata setelah dibuka ini tulangnya nongol keluar, patah, seperti bekas dipelintir, itu mungkin sudah lama, sudah hitam. Ibunya sudah almarhum katanya, setiap hari dia cuma dikasih makan sesendok nasi (sama ayahnya)," tutur Eko.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut