Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : CTO MNC Digital Indonesia Raih Penghargaan The Most Intelligent CIO 2025 dari iCIO Community
Advertisement . Scroll to see content

Bocah Tewas 'Dimakan' Genderuwo, Simak di iNews Sore Selasa Pukul 16.00 WIB

Selasa, 18 Mei 2021 - 15:47:00 WIB
Bocah Tewas 'Dimakan' Genderuwo, Simak di iNews Sore Selasa Pukul 16.00 WIB
Program iNews Sore mengulas kasus kematian bocah 7 tahun di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dan sejumlah isu aktual lain. (Foto: MNC Media).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Praktik mistik di era 4.0 masih saja terjadi, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Bocah perempuan berusia tujuh tahun tewas di tangan orang tuanya yang ingin mengusir ‘genderuwo’ dari tubuh korban. Ritual mengusir genderuwo berawal saat kedua orang tuanya menganggap korban keturunan gendurwuo karena bertingkah nakal. 

Kedua orangtuanya menjalani ritual usir genderuwo dengan membenamkan kepala korban ke dalam air hingga tak sadarkan diri. Korban yang ternyata sudah tewas diyakini bisa hidup kembali dengan bantuan dukun. Jasad korban sudah empat bulan disimpan dalam kamar dengan harapan bisa bangkit kembali. Kasus di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah tersebut kini dalam penyelidikan polisi. 

iNews Sore yang dipandu oleh Stefani Patricia dan Abraham Silaban juga menyajikan informasi lain, diantaranya Youth Jakarta Choir membuat heboh dengan menyanyikan lagi asmaul husna di dalam Masjid Istiqlal. Setelah videoanya tersebar, mereka mendapat hujatan termasuk Pemrov DKI yang membina paduan suara tersebut. Pemprov DKI sudah meminta maaf namun hujatan belum berhenti karena dianggap mengabaikan etika. 

Tidak jauh dari Istiqlal, unjuk rasa solidaritas Palestina digelar di depan Kedubes Amerika Serikat. Mereka mengutuk serangan Israel atas Palestina. Demo solidaritas untuk Palestina juga terjadi di Bogor dan Bandung, Jawa Barat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut