Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dahsyatnya Ledakan Pesawat UPS yang Jatuh di AS, Saksi: Kami Kira Sedang Diserang
Advertisement . Scroll to see content

Boeing dan NTSB Kunjungi Pulau Lancang, Ikut Cari Memori CVR Sriwijaya Air SJ 182

Selasa, 26 Januari 2021 - 18:10:00 WIB
Boeing dan NTSB Kunjungi Pulau Lancang, Ikut Cari Memori CVR Sriwijaya Air SJ 182
Tim dari Boeing dan NTSB AS ikut melakukan pencarian memori CVR Sriwijaya Air SJ 182 di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pencarian memori Cockpit Voice Recorder CVR) pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 masih dilakukan meski operasi SAR resmi dihentikan. Bahkan, tim dari Boeing dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB) Amerika Serikat (AS) ikut dalam operasi pencarian.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan mengonfirmasi tim Boeing bersama dengan NTSB ikut dalam peninjauan ke Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Tinjauan ini untuk menindaklanjuti investigasi pencarian memori CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. 

"Benar (tim dari Boeing ikut meninjau langsung Pulau Lancang buat investigasi CVR Sriwijaya Air SJ-182)," ujar Investigator KNKT, Ony Soerjo Wibowo saat dihubungi, Selasa (26/1/2021).

Hanya saja, Ony belum bisa menyebutkan secara rinci sejak dan hingga kapan tim dari Boeing dan NTSB akan ada di Indonesia. Selain itu, Ony juga tak mengatakan apa saja hasil diskusi serta investigasi yang dilakukan antara KNKT dan dan tim Boeing serta NTSB. 

Ony juga belum bisa menjelaskan ketika ditanya mengenai keterlibatan Boeing dan NTSB dalam proses investigasi Flight Data Recorder (FDR) Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Menurutnya tim investigasi masih berada di tengah laut. 

"Mohon maaf saya masih di laut," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus melakukan operasi pencarian memori Cockpit Voice Recorder CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Nantinya KNKT akan dibantu oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan pemantauan secara aktif. 

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengatakan proses pencarian memori CVR oleh KNKT akan terus berlangsung walaupun proses pencarian korban oleh Basarnas telah berakhir. 

Menurutnya, penemuan CVR akan memberikan informasi yang signifikan dalam proses investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182. Data CVR akan melengkapi data flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan, dan datanya telah berhasil diunduh KNKT.

Soerjanto juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang telah bekerja keras dan bekerja sama yang erat dalam penanganan musibah. Baik itu dari Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Basarnas, dan pihak-pihak lainya.

"Memang operasi SAR sesuai tugasnya telah ditutup. Tapi sebagai tanggung jawab kami melakukan investigasi akan terus mencari memori CVR yang sampai hari ini belum ditemukan," ucapnya. 

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut