Bonatua Desak Sekda DKI Dihadirkan di Sidang Sengketa Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Pakar kebijakan publik Bonatua Silalahi meminta Komisi Informasi Pusat (KIP) DKI Jakarta menghadirkan Sekda DKI Jakarta pada sidang sengketa informasi ijazah mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, ada sejumlah pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada Sekda DKI Jakarta.
Tak hanya itu, Bonatua ingin KPU DKI Jakarta juga dihadirkan dalam sidang ini.
"Ternyata terungkap juga meskipun kita bermohon supaya didatangkan saksi fakta juga yaitu KPU DKI. Karena mereka yang menerima dokumen ijazah fotokopi terlegalisir tahun 2012, berarti itu 13 tahun yang lalu," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/12/2025).
Bonatua ingin KIP Jakarta menghadirkan KPU DKI Jakarta dan Sekda DKI, meski akhirnya dalam persidangan Majelis KIP Jakarta menyebut, penghadiran saksi atau ahli dilihat berdasarkan urgensi persoalan yang dimohonkan.
Bonatua menyebut, ada sejumlah hal yang ingin ditanyakannya kepada pihak tersebut. Mulai dari alasan tidak dilakukannya pengarsipan ijazah mantan Gubernur Jakarta sampai pada legalitas ijazah seseorang sebelum dia dilantik sebagai Gubernur Jakarta.
"Mengapa mereka tidak mengarsipkannya ke KPU, ke ANRI maupun ke LKD. Itu juga sebenarnya yang ingin saya tanya. Saya juga ingin bertanya dengan Sekda yang melakukan kegiatan seremoni pelantikan gubernur. Seharusnya mereka juga menyimpan arsip-arsip," katanya.
Sebelumnya, sidang sengketa informasi ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali digelar di KIP DKI Jakarta, Rabu (17/12/2025). Dalam sidang ini, pemohon Bonatua Silalahi menggugat pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Dalam sidang ini, Bonatua mempertanyakan tidak dihadirkannya Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta.
"Izin majelis, kalau saya berpikir, termohon hadirkan Sekda, supaya saya tanya. Termohon hadirkan saksi, supaya saya tanya," kata Bonatua.
"Kalau saya tidak dikasih kesempatan bertanya ke orang yang tepat, ya saya juga, ngapain juga ada sidang ini," tambahnya.
Editor: Reza Fajri