Bos PLN Ungkap Kerusakan Jaringan Listrik di Aceh Imbas Banjir, Lebih Parah dari Tsunami 2004
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menyebut, bencana banjir yang melanda tiga provinsi di Sumatra tahun ini, berbeda dengan bencana tsunami 2004. Menurutnya, bencana banjir tahun ini mengakibatkan kerusakan masif pada sistem jaringan kelistrikan.
Hal ini disampaikan Darmawan dalam Rakor pimpinan DPR bersama Satgas Pemulihan Pascabencana bersama K/L dan kepala daerah terdampak, Selasa (30/12/2025).
"Bencana kali ini dibanding dengan tsunami 2004 itu sangat berbeda. Pada saat tsunami 2004, kerusakan sistem kelistrikan ada di 8 titik, sedangkan bencana kali ini di Aceh ada 442 titik. Jadi skalanya sangat berbeda, kali ini sangat masif," kata Darmawan.
Darmawan menambahkan, proses pemulihan sistem kelistrikan tergantung dengan akses atau jalan. Untuk itu, dia menuturkan, proses pemulihan jaringan listrik bisa lebih cepat bagi daerah yang aksesnya sudah normal.
"Maka daerah-daerah yang memang aksesnya masih terbuka, pemulihan sistem kelistrikan bisa berjalan dengan cepat. Sedangkan daerah-daerah yang masih terisolasi pemulihannya agak sedikit, sedikit lebih lambat dan sedikit terkendala," tuturnya.
Dia mengatakan, terdapat 15 dari 23 kabupaten dan kota telah pulih sepenuhnya jaringan listriknya.
"Sedangkan ada 8 kabupaten yang masih belum mencapai 100 persen," ucap Darmawan.
Editor: Aditya Pratama