Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HOAKS! Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Nyaris Tewas Terkena Ledakan di Tol Japek adalah Berita Bohong
Advertisement . Scroll to see content

BPIP Minta Produsen Hoaks Hentikan Kebiasaan Buruk Tipu Masyarakat

Senin, 01 Juni 2020 - 23:01:00 WIB
 BPIP Minta Produsen Hoaks Hentikan Kebiasaan Buruk Tipu Masyarakat
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudian Wahyudi (kiri). (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meminta kepada para oknum pembuat atau produsen berita bohong (hoaks) untuk menghentikan kebiasaan buruknya. Indonesia butuh persatuan, bukan perpecahan dan fitnah yang bisa memecah-belah bangsa.

Pernyataan ini disampaikan Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam perbincangan memperingati Hari Lahir Pancasila. Yudian menuturkan, Indonesia sedang menghadapi wabah virus corona atau Covid-19. Terkait itu, penting agar seluruh elemen masyarakat tidak saling menyalahkan.

Sebaliknya, dia meminta seluruh komponen bangsa bergotong royong dan rukun dalam menghadapi pandemi ini. Wabah Covid-19 merupakan ujian yang tidak hanya menimpa Indonesia, namun juga seluruh Indonesia.

"Marilah yang begini-begini (sebar hoaks) kita hentikan. Kita bicara secara objektif bahwa ini ujian untuk dunia bukan hanya Indonesia, dan pemerintah sudah melakukan itu dengan segala kemampuannya," kata Yudian, Senin (1/6/2020).

Dia mengingatkan, menyebar berita bohong atau hoaks terkait pandemi Covid-19 justru akan mempersulit keadaan. Informasi itu hanya akan menyesatkan dan menipu masyarakat.

"Marilah kita yang suka bikin hoaks itu menghentikan yang begitu-begitu karena ini akan menipu masyarakat, menipu diri kita sendiri, yang jika kita lepas kontrol maka akan terjadi apa yang tidak pernah kita inginkan," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut