Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua MPR China Wang Huning Bertemu Prabowo di Istana Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

BPJPH dan Kemenperin Teken Kerja Sama Perkuat Ekosistem Industri Halal 

Kamis, 13 November 2025 - 10:42:00 WIB
BPJPH dan Kemenperin Teken Kerja Sama Perkuat Ekosistem Industri Halal 
BPJPH dan Kemenperin meneken kerja sama dalam upaya memperkuat ekosistem industri halal di Indonesia. (Foto: Dok. BPJPH)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus berupaya memperkuat ekosistem industri halal untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Salah satu upaya dilakukan dengan menandatangani kerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada, Rabu (13/11/2025).

Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menuturkan, potensi pasar halal global dan domestik yang begitu besar menjadi peluang utama yang harus dioptimalkan dalam percepatan sertifikasi halal produk. 

Bahkan, BPJPH kini dapat memproses lebih dari 10.000 pendaftaran sertifikat halal per hari.

"Dari awal kami targetkan 10.000 sertifikat halal per hari, dan sekarang sudah tercapai. Kami optimis produk halal di indonesia akan terus meningkat, terutama di sektor makanan dan minuman. Hari ini kami juga berhasil menembus sepuluh juta produk halal dari target 7,5 juta,” ucap pria yang akrab disapa Babe Haikal.

Adapun, saat ini BPJPH telah menghasilkan lebih dari 10 juta produk sertifikat halal. Angka ini melampaui target nasional yang menjadi faktor esensial bagi pertumbuhan pesat industri halal dalam negeri.

Berdasarkan laporan State of The Global Islamic Economy Report 2024–2025, Indonesia berada di peringkat ketiga ekosistem industri halal dunia setelah Malaysia dan Arab Saudi, disusul Uni Emirat Arab dan Bahrain di peringkat keempat dan kelima.

Indonesia mencatat kenaikan skor tertinggi dibanding tahun 2022, yakni naik 19,8 poin. Sementara, Malaysia yang menempati posisi pertama justru mengalami penurunan skor 28 poin.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, peningkatan tersebut tentu tak terlepas dari peran aktif BPJPH yang terus mendorong sertifikasi produk halal.

“Target nomor satu itu target besar, artinya kalau produk fashion kita bisa, kenapa yang lain tidak. Semua produk punya potensi di pasar global, dan pemerintah akan memperkuat kebijakan yang pro terhadap pengembangan produk halal nasional,” kata Agus.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, konsumsi umat muslim di enam sektor ekonomi syariah telah menembus 2,43 triliun dolar AS pada 2023. Angka ini diperkirakan terus naik menjadi 3,36 triliun dolar AS pada 2028.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut