Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

BPOM Anjurkan Vaksin AstraZeneca Tak Dipakai Dulu, Ini Alasannya 

Rabu, 17 Maret 2021 - 21:05:00 WIB
BPOM Anjurkan Vaksin AstraZeneca Tak Dipakai Dulu, Ini Alasannya 
Ilustrasi BPOM (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut ada kasus pembekuan darah di Erop usai pemakaian Vaksin COvid-19 AstraZeneca. Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca ditunda pendistribusiannya. 

"Badan POM tetap melakukan pengkajian lengkap aspek khasiat dan keamanan bersama Komite Nasional Penilai Obat (KOMNAS PO) serta melakukan kajian aspek mutu yang komprehensif," tulis BPOM dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3/2021).

BPOM menyebut sudah ada 15 negara yang melaporkan kasus pembekuan darah. Termasuk yang fatal kasusnya di Austria dan Denmark.

BPOM menyebut vaksin yang sudah beredar saat ini berbeda dengan vaksin yang menyebabkan pembekuan darah. Bersama WHO, BPOM terus melakukan kajian.

"Badan POM juga melakukan komunikasi dengan WHO dan Badan Otoritas Obat negara lain untuk mendapatkan hasil investigasi dan kajian yang lengkap serta terkini terkait keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Selama masih dalam proses kajian, vaksin Covid-19 AstraZeneca direkomendasikan tidak digunakan," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut