Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Bravo Cijantung Dukung Jokowi-Ma'ruf, Ini Dua Alasannya

Selasa, 05 Februari 2019 - 18:36:00 WIB
Bravo Cijantung Dukung Jokowi-Ma'ruf, Ini Dua Alasannya
Salah satu mantan anak kompleks Cijantung, Agum Gumelar mengungkapkan alasan 01 Bravo Cijantung mendukkung Jokowi-Ma'aruf Amin. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - 01 Bravo Cijantung mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Jokowi-Ma'ruf Amin. 01 Bravo Cijantung merupakan putra-putri kompleks Cijantung, Jakarta yang mayoritas merupakan anak-anak tentara.

Salah satu mantan anak kompleks Cijantung, Agum Gumelar mengungkapkan alasan pihaknya mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01 itu. Salah satunya, Jokowi bisa menjadi pelayan masyarakat.

Selain itu, menurut dia, Jokowi mampu menunjukkan diri sebagai pemimpin yang santun dalam berdemokrasi. Hal itu terbukti ketika Pilkada Jakarta 2012, tidak ada cacian yang disampaikannya.

"Ketika Pilkada Jakarta, beliau tidak mencaci maki kebijkan Fauzi Bowo, namun mengatakan akan mengambil yang baik dari kebijakan sebelumnya dan memperbaiki yang kurang," kata Agum dalam deklarasi tersebut, di Jakarta, Selasa (5/2/2019).

Dia juga mengajak 01 Bravo Cijantung mendukung penuh pemenangan Jokowi-Ma'ruf, namun tidak dengan menghalalkan segala cara. Menurut dia, dalam era demokrasi, ada etika yang tidak boleh dilanggar yaitu memenangkan kontestasi dengan cara yang santun.

"Ikuti etika demokrasi, jangan menghalalkan segala cara," ujar anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini.

Dalam kesempatan itu, puluhan putra-putri Cijantung atau 01 Bravo Cijantung membacakan deklarasi, salah satunya menyatakan ketegasan tekad mendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Selain itu, mereka mendukung NKRI yang menjunjung Kebinekaan yang toleran dalam menegakkan Pancasila dan UUD 45 agar cita-cita Indonesia yang maju dan jaya dan terwujud.

Agum menceritakan, Kompleks Cijantung tidak hanya dihuni satu korps saja, namun banyak kesatuan. "Ini banyak kesatuan, tapi konotasi di luar, mendengar Cijantung itu adalah Kopassus. Jadi tidak benar di konotasikan hanya Kopassus dan hanya satu komandan," kata Agum.

Dia menegaskan tidak benar kalau Cijantung diidentikan dengan salah satu komandan yang pernah memimpin Kopassus. Menurut dia, semua Danjen Kopassus selalu menginginkan kesatuannya berhasil menjalankan tugas yang diperintahkan negara.

"Semua orang yang pernah jadi Danjen Kopassus itu ingin kesatuannya berhasil dalam setiap penugasan," ujar Agum.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut