BRI Dorong Perekonomian Warga Lewat Bersih-Bersih Sungai dan Daur Ulang Sampah
DENPASAR, iNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program BRI Peduli “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan” tak hanya fokus menjaga kelestarian lingkungan. BRI juga mendorong pertumbuhan ekonomi warga lewat pengelolaan sampah dan pemberdayaan berbasis padat karya.
Kegiatan bersih-bersih sungai yang dilakukan BRI Peduli di Sungai Last Point, anak Sungai Tukad Badung, Bali, berhasil mengumpulkan 3.262 kg sampah anorganik. Sampah ini kemudian dipilah dan diolah untuk memberi nilai tambah bagi masyarakat.
“Sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, pakan ternak, urban farming, bahkan diolah menjadi biogas. Sedangkan sampah anorganik dicacah dan dijual ke pengepul,” ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, Senin (28/7/2025).
Dalam program tersebut, BRI juga menyediakan peralatan seperti trash barrier, sapu, timbangan dan gerobak sampah untuk mendukung kegiatan daur ulang. Hal ini membuka peluang penghasilan baru bagi warga sekitar, terutama mereka yang terlibat langsung dalam kegiatan padat karya.
“Peran aktif masyarakat dalam kegiatan pembersihan sungai dapat berdampak kepada kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga lingkungan serta memiliki pengetahuan dan teknik yang benar dalam memilah dan mengelola sampah,” kata Hendy.
Tak hanya aspek ekonomi, kegiatan ini juga menghasilkan potensi reduksi emisi karbon hingga 9,79 ton CO2 dan menjaga tingkat kejernihan air mencapai 69 persen. Sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah menjangkau lebih dari 100 sungai di Indonesia.
Di tahun ini, BRI turut menggandeng Yayasan Sungai Watch Indonesia untuk memperluas dampak sosial dan lingkungan. Total 35,20 ton sampah anorganik berhasil dikumpulkan lewat kolaborasi ini.
BRI tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga membangun taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak. Program ini diharapkan mampu memberikan efek berganda: menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Editor: Reza Fajri