Bripda Ghalidzan, Anggota Polres Muratara Tewas Tabrak Truk saat Berangkat Tugas
MUSI RAWAS, iNews.id – Duka menyelimuti jajaran Polres Musi Rawas Utara (Muratara). Salah satu anggotanya, Bripda Ghalidzan Raja Guna (19) meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas saat hendak kembali bertugas, Rabu malam (2/7/2025).
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kelurahan Terawas, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pukul 20.00 WIB.
Kasi Humas Polres Muratara Ipda Didian Perkasa mengatakan, korban merupakan anggota Polri yang bertugas sebagai BA Satsamapta Polres Muratara. Saat kejadian dia mengendarai sepeda motor dari arah Lubuklinggau menuju Mapolres Muratara.
Namun nahas, saat melintas di lokasi kejadian, motor korban menabrak bagian belakang truk bermuatan batu yang sedang parkir akibat pecah ban di tepi jalan. Saat kejadian, kondisi cuaca hujan dan jalan licin.
"Iya benar, anggota kami di Polres Muratara yang tadi malam kecelakaan itu," ujarnya, Kamis (3/7/2025).
Paman korban, Abbas mengungkapkan, Bripda Ghalidzan sempat pulang ke rumah orang tuanya di Lubuklinggau pada Rabu sore, untuk mengantarkan uang gajinya kepada keluarga.
"Kemarin almarhum sampai di Lubuklinggau sekitar pukul 16.00 WIB. Sekitar pukul 17.00 WIB, dia pamit mau pulang ke Muratara karena mau tugas pengamanan," kata Abbas.
Sebelum kembali ke Muratara, korban sempat mengunjungi teman dan baru berangkat usai salat maghrib. Saat itu, hujan sedang turun di sepanjang jalur Jalinsum.
Bripda Ghalidzan dikenal sebagai pribadi pendiam, bertanggung jawab dan sangat dekat dengan keluarga. Dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dan baru 7 bulan bertugas di Polres Muratara.
"Dia ini sering kasih gaji untuk keluarga, terutama adik-adiknya. Terakhir kami komunikasi kemarin pas dia pamit berangkat tugas," ucap Abbas.
Saat ini, Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama bersama jajaran sedang menuju ke rumah duka di Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, untuk memberikan penghormatan terakhir.
Editor: Donald Karouw