Brutal! Geng Motor Serang Warga di Makassar, 5 Orang Luka-luka

MAKASSAR, iNews.id - Aksi brutal geng motor kembali meresahkan warga Kota Makassar. Mereka menyerang warga secara acak di tiga kecamatan, menyebabkan lima orang mengalami luka parah akibat dibacok dan dipanah busur.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat dan menangkap 23 pelaku. 10 orang antaranya pelaku utama.

Baca Juga

Uni Eropa Ingin Jadikan Tentara Ukraina sebagai Jaminan Keamanan

Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana mengungkapkan, geng motor tersebut awalnya berencana melakukan tawuran atau pertemuan dengan geng lain yang mereka istilahkan 'COD'. Namun karena gagal bertemu lawan, mereka melampiaskan aksi brutal ke warga.

"Karena tak bertemu lawannya, mereka akhirnya menyerang sekelompok orang yang berada di pinggir jalan. Korban mengalami luka parah di bagian kepala akibat dibacok dan beberapa juga terkena panah busur," ujar Arya dalam konferensi pers di Polrestabes Makassar, Senin (21/7/2025) petang.

Baca Juga

Usai Pesta Miras, Geng Motor di Cimahi Keroyok Warga Gunakan Sajam hingga Terluka Parah

Lima warga yang menjadi korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, unit Jatanras Polrestabes Makassar melakukan pengejaran dan berhasil meringkus 23 orang pelaku.

"Dari jumlah itu, 10 pelaku merupakan pelaku utama. Enam di antaranya terlibat pembacokan di Jalan Cendrawasih dan Jalan Pettarani. Empat lainnya tertangkap membawa senjata tajam," kata Arya.

Baca Juga

Keroyok Remaja di Bandung, 6 Anggota Geng Motor di Bawah Umur Ditangkap

Sementara itu, 13 pelaku lainnya diketahui turut serta dalam aksi teror tersebut. Mereka tidak melakukan pembacokan langsung, namun ikut dalam konvoi dan intimidasi terhadap warga.

Baca Juga

Polisi Tangkap 19 Anggota Geng Motor Diduga Hendak Tawuran di Bandung

"Para pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. Untuk yang membawa senjata tajam, kami terapkan Undang-Undang Darurat dengan ancaman maksimal 12 tahun," kata mantan Kapolres Metro Depok tersebut.

Saat ini, seluruh pelaku masih ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang belum tertangkap.

Editor: Donald Karouw