Budi Arie Diduga Kaitkan PDIP ke Isu Judol, Megawati Tersinggung!
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut tersinggung atas pernyataan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang diduga mengaitkan partai banteng dengan kasus judi online (judol). Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus.
"Oh sudah tahu, Ibu (Megawati) cukup tersinggung dengan ucapan itu karena PDI Perjuangan itu kan institusi, bukan orang per orang. Si Budi Arie kan langsung menyebutkan PDI Perjuangan. Itu keterlaluan," kata Deddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).
Dia menegaskan PDIP akan mengambil langkah hukum jika Budi Arie tidak mencabut pernyataannya dan meminta maaf.
"Jadi kita menunggu, kalau dia tidak segera mencabut pernyataannya dan minta maaf, kita akan melakukan tindakan hukum," ujar Deddy.
Sebelumnya, rekaman percakapan suara yang diduga Budi Arie Setiadi dan seorang jurnalis viral di media sosial. Budi Arie diduga menyebut ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan.
Nama Budi Arie diketahui muncul dalam dakwaan kasus dugaan praktik judol di lingkungan Kominfo. Budi diduga menerima jatah sebesar 50 persen dari fee penjagaan website judol.
Budi Arie pun telah membantah tudingan menerima jatah 50 persen hasil praktik perlindungan situs judol. Dia menyebut narasi tersebut hanya akal-akalan para tersangka untuk mencatut namanya demi keuntungan pribadi.
"Jadi, itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu, mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi aliran dana. Faktanya tidak ada," ujar Budi Arie kepada iNews.id, Senin (19/5/2025).
Namun, Budi Arie menegaskan tidak mengetahui kesepakatan tersebut dan tidak pernah menerima aliran dana apa pun. Bahkan, dia menganggap narasi tersebut sebagai fitnah yang mencemarkan nama baiknya.
"Mereka hanya jual nama menteri supaya jualannya laku," ujar pria yang kini menjabat sebagai menteri koperasi itu.
Editor: Rizky Agustian