Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina
Advertisement . Scroll to see content

Budi Gunawan Pantas Jadi Cawapres Jokowi karena Paham Masalah Bangsa

Rabu, 02 Mei 2018 - 21:19:00 WIB
Budi Gunawan Pantas Jadi Cawapres Jokowi karena Paham Masalah Bangsa
Kepala BIN Budi Gunawan bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, September lalu. (Foto: Antara/Widodo S Jusuf).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Peluang Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 terbuka lebar. Budi Gunawan dinilai memiliki kapabilitas terkait dengan rekam jejaknya yang sangat paham dengan persoalan-persoalan bangsa.

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B Ponto menuturkan, latar belakang Budi Gunawan mumpuni sebagai modal untuk melangkah ke Pilpres 2019. BG, sapaan akrab Budi Guawan, punya karier panjang di dunia kepolisian.

”Beliau punya pengetahuan tentang peraturan dan hukum di Indonesia. Sebagai polisi dia tahu, kemudian sekarang menjabat kepala BIN, tentunya banyak hal-hal yang orang lain tidak tahu tapi dia tahu,” kata Soleman di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Menurut Soleman, untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) seseorang tentu harus saling mengisi dengan capres. Dalam konteks ini, Budi Gunawan dinilai bisa menjadi pendamping Jokowi karena mengetahui persoalan-persoalan bangsa karena latar belakangnya itu.

”Sebagai Kepala BIN beliau tahu apa yang ada di permukaan, juga di bawah permukaan yang orang-orang lain tidak tahu,” kata alumnus Akademi Angkatan Laut 1978 ini.

Meski mengakui peluang Budi Gunawan sangat terbuka, Soleman menyadari keputusan akhir tidak akan lepas dari peran partai politik (parpol). Partai lah yang akan menentukan siapa di antara nama-nama beredar saat ini untuk menjadi pendamping Jokowi.

Seperti diketahui, nama BG mendapatkan perhatian berdasarkan survei capres dan cawapres. Dalam survei simulasi SMRC, BG yang dipasangkan sebagai cawapres Jokowi akan mendapatkan suara 34,6 persen. Perolehan suara itu jauh mengungguli suara dari Prabowo Subianto-Anies Baswedan yang hanya 22,0 persen.

Sejumlah pengamat politik sebelumnya juga menyatakan BG pantas untuk mendampingi Jokowi. Boni Hargens, misalnya, melihat potensi BG untuk mendampingi Jokowi tak perlu diragukan karena memiliki prestasi leadership selama menjabat Wakapolri dan Kepala BIN. Tidak hanya itu, BG punya kemampuan berkomunikasi baik dan relasi yang sangat banyak dengan berbagai kalangan.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut