Budiono, Anak Petani yang Bisa Duduk di Kursi Legislatif Kabupaten Bekasi

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Bekasi, Budiono menceritakan awal mula dirinya bisa duduk di kursi legislatif di daerah tersebut. Dia mengaku tidak menyangka bisa menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

"Sampai detik ini saya belum percaya sedang berada di puncak karier legislatif untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Budiono dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo bertajuk 'Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bekasi Pasca-Pandemi Covid-19', Kamis (8/9/2022).

Baca Juga

Sukses Uji Coba Bersejarah, Jet Tempur Nirawak KIZILELMA Perkuat Posisi Pertahanan Turki

Budiono bergabung dengan partai yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo sejak 2015 lalu. Kemudian, dia mengikuti pemilihan legislatif tahun 2019 dan terpilih untuk duduk di kursi parlemen Kabupaten Bekasi periode 2019-2024.

Sebagai putra seorang petani, dia tidak menyangka dirinya akan terpilih menjadi wakil rakyat. Apalagi dia merupakan asli kelahiran Kabupaten Bekasi pinggiran, Tambelang.

Baca Juga

Partai Perindo Muna Barat Target Raup 6 Kursi Legislatif di Pemilu 2024

"Awal saya di partai itu, siapa si saya cuma putra seorang petani yang berada di Bekasi, walaupun Kabupaten Bekasi sebagai penyangga Ibu Kota tetapi perlu diketahui juga saya itu Bekasi pinggiran, Tambelang," paparnya.

Baca Juga

TGB Serahkan Gerobak Perindo kepada Pedagang Pantai Popoh: Harus Makin Semangat Kerja

Menjelang Pemilu 2024, dia beserta rekan-rekan pengurus DPD Partai Perindo Kabupaten Bekasi, saat ini sedang dalam proses verifikasi administrasi. Untuk target jajarannya di Kabupaten Bekasi, dia ingin mempunyai kawan sesama Perindo di legislatif.

"Kalau target Perindo di Kabupaten Bekasi yang jelas saya ingin ada kawan, tidak muluk-muluk minimal satu kursi di setiap dapil," ucapnya.

Budiono menambahkan, dengan makin banyaknya kader Partai Perindo di tingkat legislatif khususnya di Kabupaten Bekasi, maka partainya akan lebih solid untuk membuat dan memutuskan kebijakan yang pro rakyat.

Editor: Faieq Hidayat