Buka Lomba Burung Berkicau di DPR, Bamsoet: Semangatnya Jaga Kelestarian Satwa

JAKARTA, iNews.id - Suasana DPR RI Minggu (15/9/2019) pagi ini sangat riuh. Hal itu bukan karena hujan interupsi anggota dewan atau demonstrasi massa, melainkan kicauan burung yang saling bersahutan.

Pada pagi ini, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membuka Pameran dan Lomba Burung Berkicau di DPR RI, Jakarta. Dia mengatakan, pesan lomba kali ini adalah agar masyarakat bisa ikut serta menjaga kelestarian satwa burung.

Baca Juga

Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan

"Tak lagi sembarangan mengambil burung di hutan, melainkan membelinya secara langsung ke penangkar yang sudah mendapatkan izin, sehingga kelestarian satwa tetap terjaga," kata Bamsoet.

Terbagi dalam tiga lapangan, Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini mengatakan, lomba burung berkicau menyajikan perlombaan dalam 72 kelas. Perlombaan diikuti berbagai jenis burung seperti Jalak Suren, Love Bird Fighter, Kacer, Murai Batu, hingga cucak hijau.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini meyakinkan lomba berlangsung fair, tidak ada diskriminasi ataupun keberpihakan. Pada lomba kali ini, DPR RI bekerja sama dengan Radja Garuda Nusantara sebagai penjurian, yang reputasinya sangat baik dan malang melintang di dunia burung berkicau.

Bamsoet mengaku, DPR RI sengaja secara berkala membuat berbagai kegiatan berbasis kegemaran (hobi). Seperti, komunitas pecinta motor, catur, sampai pecinta lukisan, keris dan batu cincin.

"Setiap kegiatan juga selalu menghadirkan pameran produk UMKM untuk membantu promosi dan pemasaran para pelaku UMKM, sehingga rumah rakyat ini tak melulu disibukan dengan kegiatan politik, tapi juga bisa santai sejenak bersama rakyat. Apalagi mendengar kicauan burung, membuat hati menjadi tentram dan damai," tutur Bamsoet.

Melalui kegiatan santai tersebut, dia berharap bisa lebih mendekatkan DPR RI dengan masyarakat. Selain juga bisa mengendurkan sedikit kelelahan akibat rutinitas kerja, maupun kernyit di dahi akibat situasi politik.

"Jangan sampai DPR RI ini terkesan sebagai lembaga yang angker, stressfull, diisi oleh orang-orang yang dahinya berkernyit akibat lelah kerja. Kita juga perlu kesimbagan hidup agar bisa tertawa bersama. Insya Allah setelah lomba burung berkicau, ke depan akan banyak kegiatan sejenis lainnya yang kita selenggarakan," ujar Bamsoet.

Editor: Djibril Muhammad