Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Bukan dari Rusia, Sandi Sebut Konsultan Terbaiknya Keluhan Rakyat

Selasa, 05 Februari 2019 - 18:56:00 WIB
Bukan dari Rusia, Sandi Sebut Konsultan Terbaiknya Keluhan Rakyat
Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno membantah pernyataan capres  petahana Joko Widodo yang menyebut pasangan nomor urut 02 menggunakan konsultan asing dalam menghadapi Pilpres 2019. Sandi mengaku konsultan terbaiknya merupakan keluhan rakyat Indonesia.

“Saya tidak pakai konsultan asing dan kami mendapatkan masukan dari 1.180 titik yang sudah kami kunjungi di Indonesia. Itu konsultan kami terbaik, pak tolong jangan impor saat panen, pak tolong pupuk dimurahin, dan lain-lain,” kata Sandi di Bulungan, Jakarta, Selasa (5/2/2019).

Dia pun mengimbau kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk tidak menanggapi komentar Presiden Jokowi terkait konsultan dari Rusia. Sandi mengaku tidak ingin membuat kegaduhan di tahun politik.

“Saya tidak ingin menambah kegaduhan ini. Bagi kami pernyataan Bapak Presiden itu ya sudah disampaikan dan saya tidak ingin menanggapi. Kita ingin fokus pada propaganda ekonomi,” ujar dia.

Sandi mengatakan, memang ada beberapa rekannya di Rusia yang menanyakan maksud pernyataan Jokowi setelah polemik konsultan asing ramai diberitakan. Namun, dia meminta rekannya untuk tidak menanggapi serius.

“Ada beberapa dari rekan-rakan di Rusia yang kawan-kawan saya,  kebetulan tahun lalu saya ke Moskow. Ya bertanya, apa maksudnya ini, apakah karena kami dituduh mencampuri urusan Indonesia? Saya bilang jangan terlalu ditanggapi karena ini tahun politik,” ujar dia.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut