Bukan Diculik, Ini Fakta Mengejutkan Hilangnya Kusnadi Eks Ketua DPRD Jatim di Madura
MADURA, iNews.id - Mantan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi akhirnya angkat bicara setelah sempat dikabarkan menghilang.
Dalam keterangannya, Kusnadi membantah isu penculikan dan menyebut dia sedang menjalani pengobatan alternatif di Madura.
Dia mengaku mencari ketenangan sekaligus perawatan penyakit kanker getah bening yang telah dideritanya selama 2 tahun terakhir.
Kusnadi menjelaskan, selama ini dia tinggal sendiri di peternakannya yang berlokasi di Balongbendo, Sidoarjo. Sekitar dua pekan lalu, seorang teman dari Pamekasan datang berkunjung untuk survei peluang usaha.
“Teman saya dari Pamekasan datang ke sini untuk survei usaha Warung Madura dan sempat menginap di peternakan,” kata Kusnadi, Senin (9/6/2025).
Setelah temannya kembali ke Madura untuk merayakan Iduladha, Kusnadi mengaku merasa kesepian. Dia pun memutuskan ikut ke Pamekasan sekaligus mencari metode pengobatan lain.
“Saya sudah 17 kali menjalani kemoterapi. Karena bosan, saya coba pengobatan alternatif di sana,” katanya.
Selama di Madura, eks Ketua DPRD Jatim ini menetap di sebuah pesantren untuk menjalani terapi dari seorang kiai setempat. Namun komunikasi dengan keluarga terputus lantaran ponselnya tertinggal saat pertama kali tiba.
“Saya ngobrol sampai 11 jam, tak sadar HP saya tertinggal di mobil. Saat dicari, mobilnya sudah tidak ada,” ucapnya.
Ponsel itu baru dikembalikan temannya dalam keadaan mati kehabisan baterai, Sabtu (7/6/2025). Kusnadi baru menyadari kegaduhan yang terjadi setelah meminjam ponsel orang lain keesokan harinya.
“Saya baca berita, kaget luar biasa. Langsung saya kabari anak dan mereka menjemput saya subuh-subuh,” katanya.
Setelah kembali, Kusnadi langsung memberikan klarifikasi ke Polsek Balongbendo. Dia menjelaskan dirinya dalam keadaan sehat dan tidak mengalami hal buruk.
Kusnadi juga menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat masyarakat resah.
“Saya akui saya salah tidak memberi tahu. Saya mohon maaf kepada semua pihak atas kegaduhan ini,” ujarnya.
Keluarga Kusnadi sebelumnya sempat melapor ke polisi setelah tidak bisa menghubunginya selama berhari-hari. Pihak berwenang juga ikut membantu pencarian sebelum akhirnya Kusnadi kembali ke rumah.
Editor: Donald Karouw