Buntut Insiden Rachel Vennya Kabur, Kodam Jaya Evaluasi Seluruh Tempat Karantina Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Kodam Jaya mengevaluasi seluruh tempat karantina terpusat Covid-19. Evaluasi ini menyusul insiden kaburnya selebgram Rachel Vennya dari tempat karantina Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara dibantu oknum anggota TNI.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS mengatakan, evaluasi untuk memastikan prosedur karantina berlaku terhadap setiap Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
"Evaluasi masih dalam proses karena Pangdam memerintahkan kita untuk evaluasi keseluruhan, baik itu Bandara, (Rusun) Pademangan, Wisma RSDC dan tempat isolasi terpusat kita di Rusun Nagrak atau rusun-rusun lain," ujar Herwin di Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Dia menjelaskan, seluruh karantina terpusat akan dievaluasi mulai dari Bandara Soekarno-Hatta, Rusun Pademangan, RSDC Wisma Atlet Kemayoran hingga Rusun Nagrak.
Menurutnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji akan membuat mekanisme ketat untuk prosedur karantina bagi WNI yang melakukan perjalanan dari luar negeri.
"Semuanya akan dievaluasi. Kita akan lihat nanti Pangdam akan membuatkan mekanisme yang lebih ketat," ucapnya.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan hasil penyelidikan mengenai lolosnya Rachel Vennya dari karantina dibantu oleh oknum anggota TNI berinisial FS.
Dia mengungkapkan, FS telah mengatur agar selebgram itu dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
Padahal sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 18/2021, penumpang yang baru tiba dari luar negeri wajib melaksanakan karantina selama 8x24 jam.
Editor: Kurnia Illahi