Bursa Wakapolri, Ini Kriteria Jenderal yang Berpeluang Ditunjuk

JAKARTA, iNews.id - Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut, figur yang berpeluang ditunjuk menjadi Wakapolri tak hanya berasal dari jenderal bintang tiga atau Komjen. Menurutnya, jenderal bintang dua atau Irjen seperti Kapolda aktif, punya peluang ditunjuk menjadi Wakapolri.

Apalagi, kata Sandi, fenomena ini pernah terjadi kala Komjen Gatot Eddy ditunjuk menjadi Wakapolri saat menduduki jabatan aktif Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga

Inggris Beli RCH 155 Senilai Rp1,17 Triliun, Ini 3 Kelebihannya

"Ya, pada waktu yang lalu pernah bahwa Kapolda Metro itu menjadi Wakapolri, karena Kapolda Metro itu adalah pejabat bintang 2, tetapi eselonnya adalah bintang 3. Ada beberapa jabatan di Polri, bintang 2, tetapi eselonnya sudah sama dengan bintang 3. Waktu itu ada Pak Gatot pernah menjadi Wakapolri dari Polda Metro Jaya," kata Sandi, dikutip, Jumat (18/7/2025).

Kendati demikian, Sandi menegaskan, siapa pun anggota yang ditunjuk menjadi Wakapolri merupakan perwira tinggi (Pati) yang paling mumpuni.

Baca Juga

Jabatan Wakapolri Kosong, DPR: Bisa Saja Kapolri Tunjuk Perwira Tinggi Paling Senior

"Yang pasti bahwa siapa pun yang terpilih nanti adalah pati terbaik Polri untuk mengantikan Pak Dofiri," kata Sandi.

Sandi menilai, seluruh Pati Polri yang berpangkat jenderal bintang 3 dan bintang 2 memiliki peluang yang sama besar untuk ditunjuk menjadi Wakapolri.

"Nah, Pati Polri itu bisa dari bintang 3 ataupun bintang 2 yang eselonnya sudah sama dengan bintang 3. Itu semua menjadi calon-calon yang sama untuk bisa menduduki jabatan Wakapolri," ujar Sandi.

Kursi Wakapolri diketahui telah kosong sejak akhir bulan lalu. Kapolri resmi melepas jabatan Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri dalam Upacara Penyerahan Tugas dan Tanggung Jawab Wakapolri, Senin (30/6/2025). 

Pelepasan jabatan menyusul Ahmad Dofiri yang telah memasuki masa pensiun setelah usianya menginjak 58 tahun pada 4 Juni 2025. Saat ini, kursi Wakapolri masih kosong.

Editor: Reza Fajri