Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cak Imin soal Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional: Kita Bangga dan Bersyukur
Advertisement . Scroll to see content

Cak Imin Sebut Tantangan Zaman Now Butuh Solusi Zaman Now: Berarti CakImiNOW

Senin, 22 Januari 2024 - 11:46:00 WIB
Cak Imin Sebut Tantangan Zaman Now Butuh Solusi Zaman Now: Berarti CakImiNOW
Cawapres Nomor Urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkelakar melalui cuitan di akun Twitter/X @CakImiNOW usai debat cawapres. (Foto: Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkelakar melalui cuitan di akun Twitter @CakImiNOW usai mengikuti debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Dia menyoroti tantangan kekinian beserta solusinya.

Menggunakan istilah gaul 'zaman now', Wakil Ketua DPR itu mengatakan tantangan zaman now membutuhkan solusi zaman now pula. Dia lantas berkelakar solusi dari tantangan zaman now yakni dirinya dengan menulis akun @CakImiNow di akhir cuitan.

"Tantangan Zaman Now, Butuh Solusi Zaman Now. Berarti Solusinya @cakimiNOW," tulis Cak Imin, dilihat Senin (22/1/2024).

Cuitan itu pun ditanggapi positif oleh netizen. Mereka memuji penampilan Cak Imin dalam debat keempat Pilpres 2024 tersebut.

"Cak Imin malam ini jadi Cak Imun lalu jadi Cak Iman of the match," tulis @Hilmi28.

"kelasssssss makasih ya cak udah bikin kami bangga banget sama cha imin malam ini," tulis @dayatpiliang.

"kasih paham abangkuh," tulis @aldapstsr.

"Cak, njenengan menggemaskan," tulis @BangPino__.

Sebelumnya, Cak Imin menyinggung soal program food estate Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam Debat Keempat Pilpres di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024). Menurutnya program ini menimbulkan beragam konflik agraria.

"Di sisi yang lain kita sangat prihatin upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate. Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria dan bahkan merusak lingkungan kita," kata Cak Imin.

Dia menegaskan, program tersebut harus dihentikan karena tidak berdampak positif bagi kelangsungan masyarakat.

Selain itu, lanjut Cak Imin, negara harus serius menangani krisis iklim yang menyebabkan bencana bagi Indonesia. Dia menegaskan, untuk mitigasi bencana tersebut negara tak bisa hanya mengandalkan proyek Giant Sea Wall

"Krisis iklim terjadi, dan kita menyaksikan bencana ekologi terjadi di mana-mana. Negara harus serius mengatasinya. Tidak hanya mengandalkan proyek Giant Sea Wall yang tidak mengatasi masalah, kita harus sadar bahwa krisi iklim harus dimulai dengan etika. Sekali lagi, etika," ucapnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut