Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Kirim 15 Ton Sembako ke Kepulauan Seribu, Stabilkan Harga Jelang Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Camat Kepulauan Seribu Selatan Telusuri Sinyal SOS di Pulau Laki: Sepertinya Tak Ada Apa-Apa

Kamis, 21 Januari 2021 - 10:18:00 WIB
Camat Kepulauan Seribu Selatan Telusuri Sinyal SOS di Pulau Laki: Sepertinya Tak Ada Apa-Apa
Tanda SOS di atas Pulau Laki yang berada di sekitar lokasi pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 yang dilihat melalui Google Maps. (Foto: Google Maps)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat dihebohkan dengan munculnya tanda bahaya atau SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu melalui Google Maps. Pemprov DKI Jakarta melalui Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan menerjunkan tim ke pulau tak berpenghuni untuk menelusuri tanda SOS tersebut.

Saat dikonfirmasi Camat Kepulauan Seribu Selatan Angga Putra mengatakan pihaknya tidak menemukan apapun saat menelusuri Pulau Laki tersebut. Pulau Laki berada di sekitar lokasi pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 pada 9 Januari 2021.

"Sepertinya tidak ada apa-apa," ujar Angga saat dihubungi di Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Angga memastikan tim yang menelusuri Pulau Laki sudah mengecek semua lokasi yang ada di pulau tersebut. Dia pun belum mengetahui siapa pembuat sinyal SOS atau darurat di Pulau Laki yang menghebohkan di dunia maya lantaran dikaitkan dengan peristiwa Sriwijaya Air SJ 182.

Angga juga mengirimkan sejumlah foto dari tim pengecekan yang diterjunkan ke Pulau Laki. Dari foto itu tak ada tanda-tanda orang yang meminta pertolongan. Hanya tampak pohon-pohon dan semak belukar di Pulau Laki.

"Sudah ke lokasi dan itu hasilnya," tutur dia.

Sebelumnya, jagad dunia maya dihebohkan dengan munculnya tanda SOS pada aplikasi Google Maps yang berada di Pulau Laki, lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Hingga saat ini, netizen masih membanjiri kolom komentar di akun Instagram dan Twitter milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk mengecek lokasi tersebut dan memastikan apakah ada korban Sriwijaya Air ada yang selamat.

Tanda SOS tersebut muncul dengan lambang garden atau taman. Namun, tanda SOS tersebut tidak memuat informasi spesifik atau mengarahkan ke suatu hal tertentu.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut