Cara Daftar BLT Rp600.000, Mudah dan Cepat
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang terdampak oleh kondisi ekonomi saat ini. BLT Mitigasi Risiko Pangan adalah kelanjutan dari program BLT El Nino yang berakhir pada Desember 2023.
Program ini bertujuan membantu 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi kriteria tertentu. Setiap penerima berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000yang disalurkan melalui kantor pos.
Awalnya, pemerintah merencanakan penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan mulai dari Januari-Maret 2024. Namun, jadwal ini mengalami perubahan dan diundur hingga April, Mei, dan Juni 2024. Kini, memasuki bulan Juli 2024, kabar terbaru menyebutkan pencairan BLT Mitigasi akan dilakukan dalam waktu dekat.
1.Warga Negara Indonesia (WNI) dengan dokumen KTP.
2. Terdaftar dalam Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
3. Tidak menerima bantuan sosial dari program lain selain BLT Mitigasi Risiko Pangan.
4. Tidak berafiliasi sebagai PNS, Polri, TNI, atau karyawan BUMD/BUMN.
Warga yang memenuhi kriteria tersebut, dapat memastikan keikutsertaan mereka dalam program ini melalui aplikasi SIKS-NG yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa status penerimaan:
Kunjungi laman resmi cek bansos melalui https://cekbansos.kemensos.go.id.
Isi form yang diminta seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan Anda.
Masukkan nama sesuai dengan KTP dan kode verifikasi yang diberikan.
Klik “cari data” untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima BLT.
1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Kementerian Sosial di perangkat Anda.
2. Daftarkan diri dengan mengisi informasi pribadi seperti nomor Kartu Keluarga dan NIK.
3. Lakukan verifikasi akun dengan mengunggah foto KTP dan selfie bersama KTP.
4. Gunakan aplikasi ini untuk memeriksa apakah Anda sudah menjadi penerima BLT atau belum.
Target penerima BLT mitigasi pangan ini adalah 18,8 juta KPM, dengan anggaran sebesar Rp11,25 triliun melalui pagu anggaran bansos di Kementerian Sosial. Bansos ini berbeda dengan BLT dan bansos beras El-Nino yang ditujukan untuk 22 juta KPM.
Bantuan diberikan dengan besaran Rp200.000 selama tiga bulan, yakni Januari, Februari, dan Maret. Namun, pemerintah akan memberikannya sekaligus senilai Rp600.000.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq