Cara Membuat Artikel dan Contohnya untuk Pemula, Perhatikan Poin Pentingnya
JAKARTA, iNews.id – Cara membuat artikel dan contohnya ini penting untuk diketahui penulis pemula. Sehingga bisa menulis artikel yang menarik, baik dan benar.
Menulis sebenarnya tidak serumit yang selama ini kita bayangkan. Namun, seringkali orang merasa bingung tentang bagaimana cara menulis artikel yang baik dan benar.
Pasalnya, memahami cara menulis artikel yang baik dan benar merupakan suatu keterampilan yang sangat berharga dalam era digital saat ini. Tak heran, pekerjaan sebagai content writer pun semakin banyak dicari.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam penulisan artikel. Mulai dari isi, bahasa yang digunakan, struktur kalimat, dan lainnya.
Berikut ini ulasan cara membuat artikel dan contohnya yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023).
Merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel merupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Artikel juga bisa diartikan sebagai karya tulis yang berisi gagasan, opini, ide, atau informasi yang dipublikasikan melalui media.
Namun, tidak semua tulisan panjang bisa disebut sebagai artikel. Sebab ada beberapa jenis karya tulisan lainnya yang memiliki tujuan sama, namun dalam bentuk berbeda.
Agar tidak tertukar, berikut ini beberapa ciri artikel yang membedakannya dengan karya tulis lainnya:
1. Isi
Ciri artikel yang pertama bisa Anda lihat dari isinya. Umumnya, sebuah artikel ditulis berdasarkan kejadian nyata. Artinya, isi artikel tersebut bukanlah mitos, fiksi, atau hal yang direkayasa oleh penulis.
2. Faktual dan Informatif
Isi artikel haruslah bersifat faktual dan informatif. Artinya, harus mengandung kebenaran dan memberikan informasi kepada pembaca berdasarkan riset yang dilakukan.
3. Adanya Opini yang Subyektif
Ciri-ciri artikel selanjutnya adalah adanya opini yang bersifat subyektif. Meskipun begitu, hal ini harus berdasarkan riset yang sudah dilakukan untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya.
4. Singkat, Padat, dan Jelas
Berikutnya artikel haruslah singkat, padat, dan jelas. Sebisa mungkin, jangan membuat artikel yang terlalu panjang dan bertele-tele sehingga tidak komunikatif. Hal ini bisa membuat pembaca bingung dan merasa malas untuk membacanya.
5. Penulisan Sistematis
Satu lagi ciri-ciri artikel adalah ditulis dengan penulisan yang sistematis. Cara penulisan ini bisa dengan mudah membantu pembaca untuk memahami isi artikel.
Bagi pemula, ada baiknya simak dulu langkah-langkah membuat artikel yang mungkin bisa membantu seperti berikut ini.
1. Tentukan Tema
Tema tulisan Anda harus spesifik. Semakin spesifik semakin menarik minat baca.
Tetapkan Tujuan penulisan. Kebanyakan artikel, apalagi dalam artikel jenis deskripsi dan narasi, tidak menyatakan tujuan penulisan secara tersurat, melainkan tersirat.
2. Rumuskan ide pokok atau masalah
Nah, ini bisa menggunakan outline atau rangka ide pokok per paragrafnya. Jadi misalnya Anda ingin menerangkan masalah di paragraf pertama, contoh masalah di paragraf kedua, penyebab di paragraf ketiga, dampak di paragraf empat dan solusi di paragraf lima.
3. Buatlah Kesimpulan
Kesimpulan bikinnya mudah. Anda bisa membuatnya dengan baik bila logika atau alur artikel anda benar.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan artikel adalah:
1. Unsur 5W+1H
– What: Apa persoalannya
– Where : Dimana tempatnya
– When : Kapan
– Who : Siapa yang bercerita, atau menceritakan tentang siapa
– Why : Kenapa persoalan terjadi
– How : Bagaimana persoalan itu bisa terjadi, atau bagaimana persoalan itu diselesaikan.
2. Sesuai Fakta
Artikel memang terdiri dari dua yakni Fiksi dan Nonfiksi. Dalam artikel yang bukan fiksi Anda tentu harus membuat yang sesuai fakta. Bagaimana cara mengetahui itu fakta atau bukan, silakan lakukan cek dan ricek dari berbagai sumber hingga dapatlah artikel yang cover both side.
Nah pentingnya mengemukakan hal sesuai fakta adalah karena saat ini undang-undang kita sangat ketat tentang UU ITE yang akan memenjarakan orang yang menulis berita bohong atau hoaks.
3. Jangan Menyinggung Personal atau Kelompok
Semua orang bebas menulis, menulis apa saja yang ia kehendaki. Namun tulislah yang bermanfaat, bukan hanya buah pikir yang isinya memojokkan seseorang atau kelompok tertentu. Selain akan menyebabkan permusuhan, Anda juga berpotensi melanggar hukum dan berhadapan dengan pihak berwajib.
4. Buat Judul yang Menarik
Berikutnya, cara membuat artikel adalah dengan mencantumkan judul artikel yang menarik para pembaca. Gunakan judul yang singkat dan jelas sehingga pembaca tertarik untuk mampir ke artikel yang kamu buat.
Selain itu, buatlah judul yang kontekstual dan relevan dengan isi artikel yang kamu tulis.
Setelah memahami pengertian hingga cara membuat artikel, yuk simak contoh berikut yang bisa menjadi referensi kamu dalam menulis artikel.
Judul: 7 Olahraga yang Cocok untuk Usia di Atas 40 Tahun
Tidak semua olahraga bagus untuk mereka yang sudah berusia 40 tahun ke atas loh. Meski demikian, olahraga untuk usia 40 tahun sangat penting karena pada masa itu berat badan mulai bertambah.
Durasi olahraga untuk usia 40 tahun ke atas tidak jauh berbeda dengan durasi pada umumnya. Olahraga ringan bisa dilakukan minimal 30 menit per hari. Bila olahraga intens seperti lari atau jogging yang jadi pilihan, cukup lakukan lima belas menit per hari.
Apa saja olahraga atau senam yang cocok untuk usia 40 tahun? Berikut beberapa di antaranya seperti dilansir dari KlikDokter.
1. Zumba
Zumba menggabungkan dansa dan koreografi. Latihan ini membuat lemak di paha, lengan, dan perut berkurang. Penumpukan lemak pada beberapa bagian tersebut umumnya terjadi seiring bertambahnya usia.
Zumba untuk usia di atas 40 tahun tentu tidak sama gerakannya dengan usia yang lebih muda. Di usia 40 tahun, lakukan zumba dengan intensitas yang lebih rendah. Durasinya sekitar empat puluh menit.
Selain itu, latihan angkat beban juga bisa dilakukan untuk membantu mengurangi nyeri yang berhubungan dengan artritis, yaitu kondisi peradangan pada sendi.
2. Yoga
Yoga dapat membangun sekaligus mempertahankan kekuatan otot. Selain itu, manfaat yoga juga membantu menenangkan pikiran dan menurunkan tingkat stres. Olahraga untuk usia 40 tahun ini bahkan dapat menurunkan tekanan darah, serta mencegah dan mengurangi depresi. Baru memulai yoga untuk usia 40? Coba lakukan selama 10-25 menit terlebih dahulu.
3. Barre
Barre adalah sebuah latihan yang berfokus pada kekuatan isometrik. Isometrik adalah kontraksi otot ketika otot-otot tidak memanjang atau memendek, seperti tidak ada gerakan yang nyata, tetapi di dalam otot ada ketegangan.
Semua tenaga yang dikeluarkan oleh otot akan diubah menjadi panas. Latihan ini dapat meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas. Keduanya dapat menangkal cedera dan rasa nyeri. Sekitar tiga puluh menit latihan cukup untuk mendapatkan manfaat olahraga barre.
4. Spin
Latihan ini sangat bermanfaat bila tidak ingin terjadi ketegangan di otot dan sendi. Gaya latihan ini tidak hanya membantu kesehatan jantung, tapi juga membakar lebih banyak kalori dalam waktu singkat. Orang usia lebih dari 40 tahun dan sedang dalam program menurunkan berat badan dapat mencoba spin minimal 30 menit sebanyak 3 kali seminggu agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
5. Pilates
Pilates juga bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang bagus untuk umur 40 tahun ke atas. Orang yang mengalami nyeri di seluruh badan dapat mencoba ikut kelas pilates. Manfaat pilates dapat membantu memperkuat otot yang lemah dan mencegah cedera.
Pilates juga sangat baik untuk meningkatkan mobilitas dan kekuatan pinggul, serta mengurangi nyeri punggung bagian bawah. Melakukan olahraga ini sekitar 20 menit dalam 1 kali sesi latihan sudah cukup bagi usia 40 tahun.
6. Berenang
Berenang adalah olahraga untuk usia 40 tahun yang ideal. Aktivitas ini termasuk olahraga aerobik yang dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, bermanfaat untuk kardio, dan tidak membebani sendi. Tidak jauh berbeda saat masih muda, berenang di usia 40 juga bisa dilakukan sekitar 30 menit. Hanya saja, gerakannya yang lebih ringan. Pengidap masalah sendi pun aman untuk melakukannya.
7. Bersepeda
Bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang bagus untuk umur 40 ke atas. Kegiatan ini juga sangat menyenangkan dan bisa dilakukan bersama-sama!
Hal yang terpenting, jangan terlalu memaksakan diri saat menggowes. Ketahui seberapa jauh kemampuan fisik. Bagi pemula, bersepedalah dalam jarak dekat dan jalanan yang datar terlebih dahulu sekitar 15-20 menit. Jika sudah terbiasa, baru bisa dinaikkan durasinya perlahan-lahan.
Demikian ulasan tentang cara membuat artikel dan contohnya yang bisa jadi referensi untuk dipelajari. Semoga bermanfaat!
Editor: Johnny Johan Sompotan