Cara Membuat Cerpen dan Contohnya untuk Pemuda Super Mudah dan Menarik
JAKARTA, iNews.id - Cara membuat cerpen memang banyak dicari oleh para pemula yang tertarik dalam kegiatan tulis-menulis. Apalagi, cerpen merupakan karya sastra yang memiliki banyak penikmat.
Melansir buku “Mengenali dan Menuliskan Ide Menjadi Cerpen” karya I Wayan Kerti, cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Hasil sastra yang menceritakan suatu (sejumput) kejadian dalam kehidupan pelakunya disebut cerpen.
Biasanya cerpen itu dapat diselesaikan membacanya dalam waktu lebih singkat daripada novel. Dalam cerpen, pengarang tidak melukiskan seluruh masa kehidupan pelakunya dan hanya memilih sebagian saja, yang benar-benar mempunyai arti untuk ditampilkan.
Sebelum belajar cara membuat cerpen, ketahui terlebih dahulu ciri-cirinya di bawah ini:
- Ditulis terdiri atas 3.000 atau 4.000 kata
- Bahasa dan isinya mudah dipahami
- Dapat dibaca kurang dari satu jam dan isinya tidak terlupakan oleh pembacanya dalam waktu lama
Kita memulai tahap awal dalam membuat cerpen, perhatian dalam memilih bahan cerita. Tak sekedar asal, penulis harus memilih sekaligus menuliskannya dalam sebuah karya.
Bahan untuk membuat cerpen tidak perlu yang aneh-aneh. Bahan cerpen cukup cerita sederhana yang kita lakukan sehari-hari juga, lho.
Judul merupakan hakikat dari sebuah cerpen. Judul memberikan gambaran terhadap apa yang akan diceritakan dan berkaitan erat dengan elemen-elemen yang membangun cerita.
Cara membuat cerpen pada pemilihan judul bisa mengacu kepada tema, latar, tokoh, konflik, dan lain sebagainya. Judul dapat dibuat sebelum maupun sesudah menulis cerpen.
Kriteria dalam membuat judul:
- Judul dan nama pengarang ditulis di awal cerpen, bukan di akhir cerpen. Maksudnya, judul dan nama pengarang harus ditulis terlebih dahulu sebelum isi cerpen.
- Judul sebaiknya ditulis singkat, mudah dibaca, atau diucapkan, mudah dipahami, dan mudah diingat
- Judul sebaiknya menggambarkan isi cerpen dan menarik minat pembaca
- Perhatikan cara penulisan huruf kapital. Dalam menulis judul, huruf yang digunakan setiap kata harus kapital kecuali kata depan dan kata hubung.
Setelah mendapatkan bahan dan membuat judul, langkah selanjutnya adalah menulis opini berdasarkan pada bahan yang telah kita pilih. Opini yang dimaksud bukanlah yang panjang, melainkan beberapa baris atau paragraf.Opini yang kita tulis didasarkan kepada bahan yang telah kita pilih.
Setelah menentukan judul dan menuliskan opini, langkah selanjutnya adalah kita menuliskan cerpen sesuai dengan langkah-langkah yang sebelumnya telah dilakukan.
Sebaiknya saat tahap menulis cerpen ini, kita melakukannya dengan mengikuti kaidah-kaidah penulisan EYD yang baik dan benar ya agar menjadi karya sastra yang baik dan benar.
Tujuan dari memeriksa kembali cerpen yang sudah ditulis ini adalah untuk melihat apakah terdapat penulisan yang salah atau cerita yang salah. Dengan adanya pengecekan ulang, cerpen yang ditulis akan lebih baik untuk dibaca.
Sekian informasi dari cara membuat cerpen yang menarik untuk pemula. Semoga bisa membantu para pemula dalam menulis cerpen ya. Semangat!
Editor: Puti Aini Yasmin