Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contoh Teks Pranatacara Tahlilan Bahasa Indonesia, Singkat Mudah Dihafal!
Advertisement . Scroll to see content

Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar Beserta Contohnya

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 17:22:00 WIB
Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar Beserta Contohnya
cara membuat puisi (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cara membuat puisi pasti selalu dicari oleh para pelajar. Namun, kini, ada banyak orang yang juga mempelajari puisi untuk menyatakan perasaan atau mengagumi sesuatu.

Cara Membuat Puisi yang Baik

Puisi merupakan sebuah karya sastra yang berisi tentang perasaan, imajinasi, dan ungkapan dari penyairnya. Dalam puisi, kata-kata yang digunakan dalam syairnya merupakan kata-kata yang memiliki makna indah.

Karya sastra ini disusun dari berbagai macam perasaan baik itu perasaan gembira, sedih, khawatir, resah, dan gelisah. Dalam perkembangannya , puisi tetap menjadi salah satu karya sastra yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan dari sang penulisnya.

Selain untuk menyalurkan perasaan penulis, tak jarang juga puisi menjadi sarana pengenalan budaya dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.

6 Langkah-langkah Menulis Puisi yang Baik?

Cara menulis puisi yang benar melansir buku “Asiknya Menulis Puisi” karya I Wayan Ardhika, berikut langkah-langkahnya:

  • 1. Menentukan tema

Menentukan tema merupakan salah satu pondasi awal dalam menyusun puisi. Dengan mengetahui tema, kita akan lebih mudah dalam membuat puisi. Contoh dari tema ini seperti ketuhanan, alam, cinta, pendidikan, dan lain-lain.

  • 2. Menentukan jenis puisi

Setelah memilih tema untuk puisi, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis puisi yang akan kita buat. Terdapat banyak jenis-jenis puisi, dan kita dapat memilih salah satu yang kita inginkan. Jenis-jenis puisi yang ada di antaranya puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer.

  • 3. Menentukan judul

Dalam membuat puisi, bisa saja sebenarnya kita menulis puisi dahulu baru menentukan judul. Namun yang harus kita perhatikan adalah bagaimana judul tersebut bisa menarik dan sesuai dengan isi yang ada.

  • 4. Mulai menulis puisi

Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, selanjutnya adalah mulai menulis puisi dengan cara menaruh semua imajinasi dan perasaan yang ada dalam diri kita. Dalam proses penulisan ini, harus juga memperhatikan kaidah-kaidah yang ada dalam puisi.

  • 5. Melakukan revisi 

Tahap revisi ini dilakukan dengan cara melihat kembali pemilihan kata atau isi yang telah ditulis pada puisi. Banyak dari kita yang mungkin keliru terhadap pemilihan kata-kata pada puisi, dan kita harus merevisinya guna memperindah puisi kita.

  • 6. Publikasi puisi

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses pembuatan puisi. Setelah puisi kita telah siap, maka langkah selanjutnya adalah mempublikasikan puisi kita kepada publik. Terdapat banyak cara untuk mempublikasikan puisi, yakni membacakannya di depan umum, membagikannya di media sosial, adapun dengan cara mengirimkannya kepada agensi media cetak.

Contoh Puisi dalam Bahasa Indonesia

Setelah belajar cara membuat puisi, pelajari contohnya di bawah ini:

  • Judul: Pearl Harbor Indonesia

Pulau kecil nan kaya penghasil minyak
Pemicu perang pasifik yang terlupakan 
Terkubur rezim Amerikanisasi sejarah
Tak lebih penting dari kisah Hiroshima Nagasaki 
Tak lebih heroik dari kisah MacArthur dan Iwo Jima
Tak lebih menyedihkan dari sejarah Pearl Harbor

Pulau kecil perebutan negeri adidaya 
Terseret dalam kubangan drama pilu 
Persaingan ekonomi pemicu nafsu ekspansi 
Menerobos menguasai dari segala penjuru 

Menguras serakah tanpa malu
Bomber berkelebat menyebar teror
Mengujani pulau itu dengan molotof 
Dentuman meriam memecahkan hening 
Pekik Banzai, nichisei hokoku membakar nafsu perang brigade
Pasukan kure mengoyak mandala perang pasifik Jeritan jiwa terhunus sangkur dan peluru panas menyayat hati 
Tak ada sepi apalagi hening untuk berkabung Ratap tangis dipaksa pecah di dalam hati

Seketika pulau kecil itu jadi titik api samudera raya 
Membara bagai neraka yang jatuh ke bumi 
Pribumi kocar kacir hilang arah tak mampu bertaktik 
Tiada berdaya dipaksa mengikhlaskan segala
Pulau kecil itu bernama Tarakan
la luluh lantak, kisahnya redup, hilang dalam ingatan 
Hanya pribumi peduli padanya 
Hanya jasad membusuk jadi saksi bisunya

  • Judul Puisi: Hari Lain

Pada hari yang lain di angkasa 
Seribu gagak raksasa menyerbu matahari Darah mengucur bak hujan Langit amis kemerahan Engkau disini di kebun sitronela
Menggugurkan bebatuan
Terbang menutup ruang
Malaikat langit ketujuh
Turun menghalau perusuh
Menghunus pedang guntur berkilat
Pinggir desa bersama lima bidadari
Mengajarimu menari dan merangkai puisi

  • Judul Puisi: Sepi

Jangan tinggalkan sepi,
Karena ia adik kandungmu 
Ketika di rahim ibu
Jangan bunuh sepi
Karena ia kawan jalanmu
Ketika di selubung mimpi

Di subuh pagi itu ia menunggu 
Mengalungkan bunga
Mengucap doa-doa
Menyanyikan mantra

Aduh
Alangkah sungguh bahagia
Karena hari ini
Ian meluangkan waktu
Sendiri

  • Judul Puisi: Malam

Bayang-bayang bumi Memalingkan tubuh
Memejam lelah
Meletakan beban ke tanah
Maka malam pun turun
Memaksa kucing putih
Mengeong di pojok rumah
Memanggil pungguk
Yang sanggup mengundang bulan
Karena hari sedang istirahat
Di Ladang angin mengendap
Tidur bersama ibu bumi
Dari kasih mereka ilalang berisik
Ditingkah suara jangkrik
Di sungai air pelan-pelan melanda pasir Justru pada tengah malam rahasia diungkapkan

Sekian informasi mengenai cara membuat puisi dan contohnya. Semoga dapat membantu untuk mendalami membuat puisi. Semangat!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut