Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Terbaru 2022, Dijamin Anti Ribet!
JAKARTA, iNews.id – Cara penulisan daftar pustaka yang benar serta praktis tentunya banyak dicari oleh pelajar dan mahasiswa. Apalagi pada tingkat akhir, penulisan praktik ini dibutuhkan untuk membuat jurnal, karya ilmiah, hingga skripsi.
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisikan berbagai macam sumber atau referensi untuk dijadikan landasan awal informasi dalam pengerjaan tugas. Banyak aturan yang harus diterapkan dalam penulisan daftar pustaka, sehingga harus dipahami betul cara mengaplikasikannya.
Dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku memiliki rumus tersendiri, yaitu: NA.TA.JU.KO: PEN.
Rumus tersebut merupakan singkatan dari:
NA : Nama Penulis.
TA : Tahun Terbit
JU : Judul Buku
KO : Kota Penerbit
PEN : Nama Penerbit
Sebelum masuk ke contoh penulisan, kamu harus mengetahui beberapa aturan yang harus diperhatikan:
-Dalam menulis nama penulis buku, maka nama penulis harus dibalik. Sehingga ditulis: nama belakang, lalu diberi tanda (,) dan dilanjutkan dengan nama depan.
-Tahun terbit dalam penulisan daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri tanda titik (.)
-Judul buku ditulis setelah tahun terbit dengan tulisan dimiringkan atau digaris bawah.
-Kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diberi tanda titik dua (:)
-Nama penerbit ini merupakan CV atau perusahaan yang menerbitkan buku tersebut. Ditulis setelah kota penerbit dan diakhiri oleh tanda titik (.)
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber dari buku dapat ditulis dengan susunan sebagai berikut:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun terbit. Judul buku. Kota penerbit: Nama penerbit.]
Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Satu Penulis:
Sholihah, Qomariyatus. 2020. Pengantar Metodologi Penelitian. Malang: UB Press
Romli, Khomsahrial. 2016. Komunikasi Massa. Jakarta: PT Grasindo.
Dua Penulis:
Jika nama penulis terdiri dari dua orang, maka nama penulis pertama dibalik dan nama penulis kedua tidak dibalik dengan diberi penghubung kata ‘dan’. Sehingga cara penulisan daftar pustaka yang benar dari buku adalah sebagai berikut:
Hulu, Victor Trismanjaya dan Taruli Rohana Sinaga. 2019. ANALISIS DATA STATISTIK PARAMETRIK APLIKASI SPSS DAN STATICAL. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Jika menggunakan jurnal sebagai sumber referensi, maka susunan dalam cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar adalah seperti berikut:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel jurnal”. Nama jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman.]
Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal Prasetyo, Kurniawan. “Pengaruh Gaya Komunikasi Presenter Talkshow ‘Rumpi No Secret’ Di Trans TV Terhadap Audience Satisfaction”. Jurnal Visi Komunikasi, No. 1, (2019): 64 – 77.
Apabila internet menjadi sumber rujukan kamu, maka dalam penulisan daftar pustaka ditulis seperti berikut:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link URL website.
Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar dari Internet:
Laras, Kevi. “5 Makanan Tradisional Khas Indonesia yang Unik, Ada Sate Kere hingga Nasi Kentut” www.inews.id. Diakses pada Sabtu, 04 Juni 2022. https://www.inews.id/travel/kuliner/makanan-tradisional
Jika kamu menggunakan skripsi menjadi bahan rujukan atau sumber referensi, maka dalam daftar pustaka dapat ditulis dengan susunan sebagai berikut:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. 'Judul Pustaka”. Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun terbit.]
Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi:
Irwan, La. “Strategi Molluca TV Dalam Mempertahankan Eksistensinya”. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri, 2021.
Itulah beberapa cara penulisan daftar pustaka yang benar yang bisa kamu coba. Semoga informasi di atas bisa dijadikan arahan kamu dalam menyempurnakan pengerjaan tugasmu ya!
Editor: Puti Aini Yasmin