Catat, Jemaah Umrah Wajib Vaksin Meningitis

JAKARTA, iNews.id - Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) mengumumkan jemaah umrah wajib vaksin meningitis. Tujuannya untuk melindung diri dari penyakit menular.

"Bagi jemaah yang akan melaksanakan umrah untuk melengkapi vaksin-vaksin yang lain untuk perlindungan jemaah yang bersangkutan," tulis surat edaran Himpuh, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga

Putin Siap Serang Eropa jika Ada Agresi Anggota NATO

Surat edaran tersebut ditandatangani Kamis, 11 Juli 2024 oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji M Firman Taufik P dan Sekretaris Jenderal Hilman Farikhi.

Imbauan tersebut berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan Kerajaan Saudi, bahwa vaksin meningitis menjadi mandatory atau wajib bagi jemaah umrah dan berusia 1 tahun ke atas. 

Baca Juga

50 Jemaah Haji RI Undangan Raja Salman Tiba di Jeddah, Langsung Lanjut Umrah Qudum  

"Himpuh mengimbau kepala seluruh PPIU anggota Himpuh mewaspadai dan mengantisipasi terjadinya segala bentuk risiko atas diberlakukannya peraturan ini dalam waktu dekat," kata Himpuh.

Sementara itu, salah satu karyawan MNC Zulhilmi Yahya yang baru ibadah umrah mengatakan, mendapat informasi syarat jemaah umrah wajib divaksin meningitis sudah banyak dibahas di grup travel umrah. Umat Islam yang berencana umrah diimbau untuk segera mendapatkan vaksin tersebut sebelum umrah.

Baca Juga

Cara Mengaktifkan Paket Khusus Haji dan Umrah Indosat

"Saya dapat informasi dari HIMPUH dan grup travel umrah, vaksin meningitis ini wajib untuk yang akan umrah. Surat edarannya dari HIMPUH," kata Zulhilmi kepada iNews.id.

"Mereka mengingatkan, per 11 Juli tim handling travel umrah di Jakarta mengabarkan bahwa ketika check in di Bandara Soetta sekarang ditanya kartu kuning (vaksin meningitis)," kata Zulhilmi.

Editor: Faieq Hidayat