Cawapres Ma'ruf Amin: Hidupkan Koperasi di Seluruh Masjid
TANGERANG, iNews.id, – Cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin bertekad mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat jika terpilih bersama capres Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Pemberdayaan itu akan diwujudkan dalam berbagai program, salah satunya pembentukan koperasi.
Ma’ruf menuturkan, untuk mewujudkan tekad itu, semua pihak perlu bersinergi. Para kiai yang selama ini punya komitmen besar untuk memberdayakan ekonomi keumatan juga diminta berkontribusi.
”Tugas ulama bukan hanya berdakwah, tetapi juga melayani dan turut memberdayakan ekonomi umatnya,” kata Ma’ruf dalam acara Tangerang Hiji Bae di Gedung Pertemuan Hengky Pangkalan, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (4/3/2019).
Kehadiran Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini disambut ribuan masyarakat termasuk tokoh dan sesepuh Banten KH Abuya Muhtadi. Kehadiran Ma’ruf itu atas undangan relawan Muda-Mudi Indonesia (MMI) dan Forum Komunikasi Kiai Ma'ruf Amin (Fokus KMA).
Ma’ruf menuturkan, dalam menguatkan perekonomian umat, perlu dibentuk koperasi di setiap masjid. Harapannya, umat dapat mandiri.
”Kalau umat sudah mandiri dan akan sadar pentingnya menjaga NKRI. Dan akan berkontribusi positif pada bangsa ini. Saya menyebut ini sebagai Arus Baru Ekonomi Indonesia (Arbei)," tutur mantan Rais Aam PBNU itu.
Menurutnya, upaya pemberdayaan ekonomi umat yang digulirkan itu bukan wacana belaka, namun sudah dilakukan sejak dirinya aktif di NU maupun di MUI.
Pada 2017, kata dia, telah digelar Kongres Ekonomi Umat dan meminta pemerintah, untuk menjadikan pesantren dan majelis taklim sebagai mitra dalam hal pemberdayaan ekonomi.
Anggota MMI Amin Fauzi mengungkapkan, puluhan ribu relawan MMI di Indonesia telah bergerak dan mengajak akar rumput untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Menurut dia, pilihan memenangkan calon nomor urut 01 ini rasional karena Ma’ruf merepresentasikan muslim Indonesia.
”Kiai Ma’ruf mewakili muslim kota maupun desa. Beliau ulama berpengaruh yang menjadi motor penggerak perubahan sosial, budaya dan ekonomi,” ujarnya.
Editor: Zen Teguh