Cegah Abrasi, Gubernur Jateng akan Gunakan Tetrapod FABA di Pantura

REMBANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana mengadopsi tetrapod yang digunakan di pesisir Bonang, Rembang untuk dimanfaatkan ke sepanjang garis Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah. Hal ini merupakan upaya dalam mengurangi abrasi dan banjir rob.

Tetrapod yang terbuat dari Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sisa pembakaran batu bara PLTU Rembang ini terbukti mampu memecah gelombang air laut. PT PLN (Persero) siap mendukung langkah Gubernur Jateng dalam mitigasi bencana demi kepentingan masyarakat luas.

Baca Juga

Biodata Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York City dan Simbol Politik Baru Amerika

"Tetrapod ini berfungsi melindungi daratan dari abrasi yang disebabkan gelombang laut. Kita harapkan tetrapod ini dapat membantu menangani banjir secara signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Ganjar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN tak hanya mengoperasikan pembangkit untuk menghasilkan listrik saja. PLN mengelola sisa pembakaran batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yaitu Fly Ash dan Bottom Ash atau FABA untuk menjadi produk bermanfaat, salah satunya Tetrapod. 

Baca Juga

PLN Bakal Sediakan SPKLU untuk Motor Listrik dengan Daya 450 VA

"Ini adalah komitmen kami di PLN untuk turut menjaga pesisir Pantura aman dari ancaman abrasi dan banjir rob. Untuk itu, PLN mengolah FABA menjadi bahan bangunan seperti tetrapod yang bisa digunakan sebagai pemecah ombak," ucap Darmawan.