Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Klaster Baru Covid-19, Ahli Epidemiologi : Butuh Strategi Komunikasi Risiko

Kamis, 24 September 2020 - 06:03:00 WIB
Cegah Klaster Baru Covid-19, Ahli Epidemiologi : Butuh Strategi Komunikasi Risiko
Ilustrasi, hasil tes Covid-19. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Munculnya klaster baru penularan virus Corona (Covid-19) dinilai sebagai konsekuensi belum terkendalinya virus tersebut. Munculnya klaster baru membuktikan strategi mendasar pengendalian Covid-19 seperti testing, tracing dan isolasi belum berjalan maksimal.

Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, banyak orang terpapar positif Covid-19 tidak terdeteksi. Padahal, orang yang terpapar itu membawa virus ke lingkungan sekitar atau orang terdekat.

"Memyebabkan klaster hotel, pesantren dan pernikahan segala macam,” ujar Dicky di Jakarta, Kamis (24/9/2020).

Menurutnya, pengendalian Covid-19 memerlukan strategi komunikasi risiko selain harus mengenakan strategi dasar penanganan Covid-19 untuk mencegah klaster baru.

Strategi komunikasi risiko ini, kata dia berupa penyampaian informasi yang membangun kewaspadaan masyarakat akan penyebaran virus.

“Sehingga bisa membangun kewaspadaan kesadaran dan peran aktif dari masyarakat,” ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut