Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada! 10 Wilayah di Jaksel dan Jaktim Berpotensi Dilanda Longsor, Ini Sebarannya
Advertisement . Scroll to see content

Cekcok Berujung Maut di Ciracas Jaktim, Pria Tewas Ditusuk Pisau Kebab

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:49:00 WIB
Cekcok Berujung Maut di Ciracas Jaktim, Pria Tewas Ditusuk Pisau Kebab
Ilustrasi korban (dok. ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dua orang pria berinisial AN (24) dan FF (36) terlibat perselisihan hingga berujung maut. FF tewas akibat ditusuk pisau milik penjual kebab.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (9/7/2025) lalu. Kejadian bermula saat AN mengambil pisau pemilik kebab yang tengah berjualan.

“Tiba-tiba pelaku datang dan mengambil pisau milik saksi 1 (RAM) yang ada di meja gerobak kebab,” kata Reonald, Jumat (11/7/2025).

Dari keterangan saksi, pelaku langsung lari menghampiri korban. Saat itu, saksi melihat pelaku dan korban terlibat pertengkaran.

Setelah itu, pelaku kembali ke arah saksi sambil meletakan pisau di meja gerobak kebab tersebut.

Selanjutnya, korban juga datang ke arah saksi. Sambil menunjukan luka tusuk yang dia derita, dia pun meminta saksi untuk mengantarkannya ke rumah sakit.

“Korban bilang kena tusuk dan meminta saksi agar mengantar ke rumah sakit. Selanjutnya saksi mengambil motor dan mengantarkan korban ke rumah sakit,” ujar dia.

Saat itu korban masih hidup. Namun saat sejumlah saksi kembali datang ke rumah sakit tersebut, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

“Selanjutnya, pelaku yang sudah ditangkap oleh Bhabinkamtibmas Rambutan Aiptu Royadi dan Ketua RT membawa pelaku dan barang bukti berupa pisau ke Polsek Ciracas,” kata Reonald.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut