Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanggapi Putusan MK, Pakar: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Atlet Berprestasi Raih Mimpi Jadi Anggota Polri

Minggu, 14 November 2021 - 11:16:00 WIB
Cerita Atlet Berprestasi Raih Mimpi Jadi Anggota Polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberi kesempatan kepada atlet berprestasi untuk menjadi polisi (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mimpi atlet lompat galah, Teuku Tegar Abadi yang hendak menjadi anggota Polri akan terwujud. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberi kesempatan kepadanya untuk menjadi prajurit Polri lewat jalur rekrutmen proaktif.

Sigit, melalui sambungan telepon mengatakan pihaknya sangat bergembira jika kepolisian diisi oleh orang, berprestasi seperti Tegar.

"Ya sudah nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif. Karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang mas Tegar ikut bergabung di kita," kata Sigit dikutip, Minggu (14/11/2021).

Sigit juga menjelaskan bahwa Tegar tak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun terkait pendaftarannya ke Korps Bhayangkara. Dipastikan Sigit, semua proses tersebut gratis.

Kepastian itu didapat setelah Tegar melontarkan pertanyaan apakah dalam mekanisme rekruitmen ada biaya tambahan. Sebab, berdasarkan kabar burung di sekitar, untuk bisa masuk ke Kepolisian harus membayar.

Lebih jauh, kata Sigit, jika dalam prosesnya dimintakan biaya oleh oknum, untuk tak segan melaporkan hal itu ke pihak Propam. L Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.

"Maaf ya pak. Ada biaya tambahan gitu tidak pak? soalnya kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti?," tanya Tegar.

"Waduh yang ngomong bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar. Semua gratis. Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam. Nanti kita proses. Itu oknum. Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis. yang penting punya kemampuan, punya prestasi," jawab Sigit.

Tegar pun senang karena mimpinya diwujudkan oleh Kapolri. Dalam kesempatan itu, Tegar turut mempertanyakan kepada Kapolri ihwal kesempatanny untuk terus berlatih sebagai atlet setelah masuk ke dalam institusi Polri.

Sigit dengan tegas memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan terus berlatih ketika menjadi seorang polisi.

"Saya pastikan bahwa kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pengen mas Tegar bisa jadi polisi tapi juga sekaligus bisa mewakili polisi juga untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional. Nah itu tentunya kita dukung," ujarnya.

Sigit juga mendengarkan cerita keseharian Tegar yang membantu ayahnya berladang menanam jagung dan tomat. Terkait hal itu, Sigit menyampaikan pesan, ketika nanti resmi menjadi polisi, Tegar tetap  diperbolehkan membantu ayahnya di ladang.

"Nanti kalau sudah jadi polisi masih boleh nanam tomat lagi," ucap Sigit.

Sigit menyatakan nantinya proses rekrutmen proaktif akan diurus oleh jajarannya. Dia meminta meminta kepada Tegar untuk terus latihan dan menjaga kesehatan.

"Oke selamat bergabung nanti ada yang menghubungi. Yang penting tetap jaga kesehatan. Latihan terus. Salam buat orang tua. Matur nuwun nggeh," tutur Sigit.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku senang dan terharu karena telah diberikan kesempatan menjadi seorang polisi. Pasalnya, menjadi Polisi merupakan mimpi yang sudah lama diinginkannya.

"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk di Polri," tutup Tegar.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut