Cerita Ganjar saat Makan Siang dan Blusukan Bareng Jokowi di Pasar Pekalongan
JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Perindo, Ganjar Pranowo, bercerita saat dirinya makan siang bareng Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pekalongan, Selasa (29/8/2023) lalu. Momen makan bareng tersebut diunggah oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dalam akun Instagramnya.
Ganjar mengatakan, Jokowi membahas perjalanan dinas ke China hingga bertemu delegasi BRICS pada makan siang itu.
"Enggak, candaan-candaan aja. Presiden mah kalau di situ candaan sambil cerita perjalannya kemarin, ke Tiongkok, ke India, ke Korea Selatan, cerita soal BRICS. Gitu aja," kata Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
"Tadi beliau sampaikan di acara kita harga-harga terkendali, beliau sampaikan di publik tadi dicek waktu di Pekalongan sama di Palu gitu. Jadi lebih ke cek harga sama beliau beri bantuan sosial. Cuma itu aja," ujarnya.
Kendati demikian, Ganjar mengakui ada pembahasan mengenai politik dalam momen makan siang itu. Akan tetapi pembahasan dilakukan tidak secara serius.
"Mau bahas politik yang serius ya biasa saja," kata Ganjar.
Ganjar pun menceritakan saat dirinya blusukan bersama Presiden Jokowi dan Prabowo ke Pasar Grogolan Baru, Pekalongan.
"Enggak, presiden ngecek harga karena ada habis pertemuan sufi tentu saya kewajibannya mendampingi beliau. Hanya itu aja," kata Ganjar.
Dalam blusukan itu, muncul momen Jokowi memberikan jempol menunjuk-nunjuk Ganjar. Menurutnya, itu bentuk ekspresi kesenangan Jokowi yang melihat kedekatan dirinya dengan Prabowo.
"Pak Jokowi mah semua dikasih jempol. Beliau bagus maksudnya masyarakat senang ngeliat ada saya, ada Pak Prabowo, dijempolin. Masyarakat teriak-teriak, 'Ya ya ya, Pak Ganjar, Pak Prabowo,' semuanya kan terkesan baik. Tidak seperti yang ramai di medsos. Kita bisa kok ciptakan sesuatu yang damai dan adem," kata Ganjar.
Sedangkan terkait keakrabannya dengan Prabowo saat di Pasar Grogolan, Ganjar mengaku hanya ingin menunjukkan suasana damai meskipun keduanya berstatus bacapres.
"Ya namanya juga ketemu teman, ya peluk-peluk, salam-salam, haha hehe. Itu penting biar suasana damai gitu ya," kata Ganjar.
Editor: Rizky Agustian