Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rapat Perdana Komisi Percepatan Reformasi, Kapolri: Polri Terbuka Terima Evaluasi
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Jokowi Diminta Panglima TNI dan Kapolri Berikan Arahan ke Pejabat TNI-Polri di IKN

Kamis, 12 September 2024 - 13:58:00 WIB
Cerita Jokowi Diminta Panglima TNI dan Kapolri Berikan Arahan ke Pejabat TNI-Polri di IKN
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto tangkapan layar).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini Kamis (12/9/2024). Awal sambutan, Jokowi mengucapkan selamat datang di IKN kepada para pejabat. 

"Saya melihat yang hadir di sini wajahnya cerah semuanya. Selamat datang di Ibu Kota Negara Nusantara," kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi bercerita tiga minggu lalu dirinya diminta oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengumpulkan para pejabat TNI dan Polri. Jokowi diminta memberikan pengarahan.

"Tiga minggu yang lalu panglima TNI dan Kapolri menyampaikan, Pak kami ingin mengumpulkan Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim dan Kapolres dari seluruh tanah air," kata Jokowi menirukan obrolan dengan Panglima TNI dan Kapolri.

Lantas Jokowi menanyakan tempat berkumpulnya para pejabat TNI-Polri di Jakarta atau di mana. Panglima TNI dan Kapolri kompak menjawab lokasinya di IKN. 

"Saya sampaikan saya tanya di Jakarta? Nggak Pak kalau bisa di IKN. Kenapa di IKN? Karena banyak yang belum tahu Pak IKN. Hanya lihat di televisi, lihat di YouTube, lihat di video, ini pingin lihat aslinya seperti apa," kata Jokowi menirukan obrolan dengan Panglima TNI dan Kapolri.

Jokowi menyebut pembangunan IKN belum selesai. Namun Presiden terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan bahkan mempercepat pembangunan IKN.

"Sebentar IKN ini belom jadi masih dalam proses pembangunan mungkin bisa memakan waktu 10 tahun, 15 tahun dan bahkan 20 tahun. Meskipun saya meyakini Bapak Presiden terpilih pernah menyampaikan kepada saya akan saya percepat pak," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut