Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Pelajar Tak Sambut di Pinggir Jalan saat Kunjungan: Biarkan Mereka Belajar
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Jokowi Selalu Tanya Inflasi ke Kepala Daerah, Masih Ada yang Tak Bisa Jawab

Rabu, 10 Juli 2024 - 10:58:00 WIB
Cerita Jokowi Selalu Tanya Inflasi ke Kepala Daerah, Masih Ada yang Tak Bisa Jawab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (foto: Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita, dirinya selalu bertanya kepada kepala daerah mengenai inflasi. Masih ada kepala daerah yang belum mengetahui soal inflasi di daerahnya.

"Sekarang kalau saya ke daerah pasti masuk pasar, bupati pasti saya tanya inflasinya berapa bulan kemarin. Jadi kalau yang saya tanya nggak bisa jawab, mohon maaf, masih ada satu dua," kata Jokowi dalam Rakernas XVI Apkasi di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Jokowi berharap, kepala daerah mengetahui inflasi di daerahnya. Harga-harga bahan pokok di pasar, kata Jokowi, juga harus diketahui karena pasti akan ditanyakan.

"Tolong sebelum saya masuk ke kabupaten, bertanya dulu ke BI, inflasinya berapa, ke TPID inflasinya berapa, karena pasti saya tanya, harga-harga juga pasti saya tanyakan. Entah beras bawang merah, bawang putih, cabe, yang sering naik kan barang-barang itu, yang lain-lainnya relatif stabil," katanya.

Menurut Jokowi, semua pihak patut bersyukur Indonesia mampu bertahan dari hambatan-hambatan dan tantangan-tantangan ekonomi

"Dan ekonomi kita masih tumbuh 5,11 persen di kuartal 1 tahun 2024. Sangat sulit sekarang ini negara-negara bertahan dengan growth di atas 5 persen," kata Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, di masa sulit saat ini daya saing Indonesia pada World Competitiveness Ranking naik di angka 27. Menurutnya, kenaikan tersebut tertinggi dibandingkan negara-negara lain.

"Ini saya lihat terus karena ke depan dalam kompetisi antar-negara itu bukan negara besar mengalahkan negara kecil. Sekali lagi, tapi negara cepat yang akan kalahkan negara lambat, dan kita ingin menjadi negara cepat itu, dalam pelayanan publik, dalam mobilitas barang dan orang, kita inginkan itu" katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut