Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gagal Menyalip, Pemotor Perempuan Tewas Mengenaskan Terlindas Truk di Bogor
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Kapolresta Bogor Dapat Laporan Kasus Penculikan, Ternyata dari Anak Kelas 4 SD

Kamis, 02 Februari 2023 - 17:28:00 WIB
Cerita Kapolresta Bogor Dapat Laporan Kasus Penculikan, Ternyata dari Anak Kelas 4 SD
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menceritakan laporan palsu dari anak kelas 4 SD (Foto: Putra Ramadhani)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Belakangan ini ramai isu penculikan anak di berbagai wilayah tidak kecuali Kota Bogor. Sejauh ini, isu yang meresahkan masyarakat itu hoaks.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan salah satu isu tersebut masuk ke dalam layanan pengaduan masyarakat yang dibukanya. Dalam pesan masuk melalui Whatsapp itu ada yang melaporkan kasus penculikan anak.

"Salah satu masyarakat ada yang W melaporkan ada kasus penculikan. Pak polisi temenku ada yang diculik," kata Bismo menirukan isi pesan tersebut di Polresta Bogor Kota, Kamis (2/2/2023).

Lalu, dalam tersebut juga disertakan sederet foto yang disebut pelapor adalah pelaku penculikan. Polisi langsung berkoordinasi dengan Kominfo dan rupaya foto tersebut merupakan foto lama.

"Kita klarifikasi Kominfo bahwa ini berita lama. Ketika disampaikan langsung centang satu," ujarnya.

Polisi langsung melacak nomor tersebut. Hasilnya diketahui laporan penculikan yang diadukan dikirim oleh seorang bocah kelas 4 SD.

"Kami menemukan seseorang yang sehari-hari menggunakan nomor tersebut. Ternyata masih anak sekolah 4 SD. Hasil pemeriksaan, pendalaman, dan pemeriksaan orang tua, membenarkan nomor tersebut milik anak tersebut. Handphone tersebut yang menggunakan anak dan ibu," katanya.

Kepada polisi, informasi tersebut didapat atau menyebar di grup sekolah dan dilaporkan kepada layanan pengaduan Polresta Bogor Kota. Dengan begitu, dipastikan bahwa isu beredar terkait penculikan anak di Kota Bogor hoaks.

"Bermula dari lingkungan sekolah, sampai ke si anak aini. Kemudian melaporkan ke saluran Polresta Bogor. Kita pastikan kabar hoaks," katanya.

Atas temuan ini, orang tua dari bocah sudah membuat pernyataan agar mengawasi anaknya dan tidak mengulangi perbuatannya. Masyarakat diimbau tidak mudah menerima informasi yang meresahkan terutama yang belum diketahui kebenarannya.

"Hati-hati sebelum share berita, difilter di masyarakat supaya tidak menimbulkan keresahan. Jangan asal kirim karena yang saya terima di HP aduan saya akan saya klarifikasi, cek dan telusuri," tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut