Cerita Ketua KPU Mamuju Lewati Medan Sulit demi Pertahankan Partisipasi Pemilih
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Hamdan Dangkang menceritakan sejumlah tantangan yang dihadapi penyelenggara dalam pelaksanaan tahapan Pilkada serentak Tahun 2020.
Cerita itu dibagikannya dalam Webinar Leader Talk iNews bertajuk 'Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19: Meningkatkah Partisipasi Pemilih..?', Kamis (22/10/2020).
"Tantangan-tantangan kami selaku penyelenggara, kami juga memiliki keterbatasan personel yang ada di setiap wilayah. Ini juga menjadi tantangan kami dalam hal penyampaian informasi-informasi semua tahapan pemilihan," kata Hamdan.
Bahkan, kata dia, penyelenggara harus turun langsung ke lapangan untuk menyentuh masyarakat atau pemilih yang sangat jauh dijangkau dari pusat kabupaten untuk menyosialisasikan tiap tahapan Pilkada. Hamdan menyebut ada beberapa daerah di Kabupaten Mamuju yang membutuhkan perjalanan 7-8 jam untuk sampai ke titik tersebut.
"Belum lagi dengan medan yang sedikit sulit, apalagi ditambah musim hujan. Ini menambah beban bagi kami dalam hal menjangkau wilayah-wilayah yang saya maksud tadi," ujarnya.
KPU Mamuju Tetap Optimistis
Kendati begitu, KPU Mamuju harus tetap optimistis untuk menjaga partisipasi masyarakat Mamuju dalam menyambut pesta demokrasi. Apalagi, kata dia, di pemilu-pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat bisa mencapai 70 persen.
"Kami juga sangat yakin dan optimistis untuk pemilihan kepala daerah ini, paling tidak kami tetap mempertahankan partisipasi tersebut masih tetap di angka 74-75 persen. Dan tentunya hal ini merupakan tantangan terbesar di tengah pandemi covid-19," katanya.
Editor: Rizal Bomantama