Cerita Lansia asal Purworejo Rela ke Bandara Soetta demi Lihat Paus Fransiskus
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah warga berbondong-bondong memadati Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (6/9/2024). Mereka ingin melihat secara langsung Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus.
Beberapa di antaranya Antonia (87) dan Handayani (52). Kedua perempuan lanjut usia (lansia) ini rela datang dari Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).
“Ini buntut pesawatnya kelihatan dari sini. Makanya kami optimistis bisa melihat Paus dari sini. Setidaknya saat dia mau naik ke pesawat,” ujar Handayani kepada iNews.id.
Bahkan, lanjut Handayani, sang ibu rela jauh-jauh dari Purworejo, Jawa Tengah ke Tangerang demi bisa melihat dan mendapat berkat dari Paus.
“Ini ibu saya beberapa hari lalu terbang dari Purwerejo ke sini buat ketemu Paus. Kemarin mau ke GBK tapi enggak kebagian kuota,” lanjutnya.
Menurut Handayani, sang ibu sudah lama bermimpi bisa bertemu langsung dengan Paus Fransiskus. Apalagi, usia keduanya sama.
Demi sang ibu, Handayani berusaha mendekati petugas untuk bisa melihat Paus dari dekat. Namun, mereka tetap harus mengikuti prosedur.
Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan di Indonesia, Jumat (6/9/2024). Dia melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini.
Berdasarkan pantauan iNews, pesawat yang mengangkut Paus Fransiskus dan rombongan lepas landas melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, pukul 10.30 WIB. Keberangkatan Paus dilepas Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas serta sejumlah delegasi dan tokoh agama Indonesia.
Paus terbang ke Papua Nugini menggunakan pesawat milik Garuda Indonesia. Bapa Suci melanjutkan perjalanan apostoliknya menggunakan penerbangan carter berjenis Airbus 330.
Sebelum menaiki pesawat, Paus menyapa rombongan dan delegasi Indonesia. Setelah upacara perpisahan selesai, Paus bersama rombongan sekitar 45 orang dan 80 wartawan terbang menuju Papua Nugini.
Paus dan rombongan diperkirakan tiba di Bandara Port Moresby, Papua Nugini, pada pukul 18.50 waktu setempat.
Editor: Rizky Agustian