Cerita Luhut Kawal Paus Yohanes Paulus II, Diperintahkan Panglima ABRI Try Sutrisno

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalamannya pernah mengawal Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Indonesia pada 14 Oktober 1989. Luhut yang ketika itu masih bertugas di Kopassus ditugaskan oleh Panglima ABRI kala itu, Try Sutrisno.

"Ya 89 itu saya kolonel di Kopassus, saya nggak keliru, asisten operasi di Kopassus saya. Terus Pak Try Sutrisno yang minta saya waktu itu, perintahkan untuk mengatur pengamanannya Paus waktu itu," kata Luhut dalam video di akun Instagram-nya, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga

Polisi Tangkap Naveed Akram Pelaku Penembakan di Festival Yahudi

Luhut senang mendapat tugas itu lantaran bisa dekat dengan Paus Yohanes. Kedatangan Paus saat itu disambut masyarakat dengan antusias.

"Seperti di Gelora Bung Karno, itu kan juga ada misa di sana, saya nggak tahu berapa puluh ribu yang hadir, besar sekali. Itu kan di sana Paus naik mobil mengelilingi stadion," ujar Luhut.

Baca Juga

Breaking News, Paus Fransiskus Tiba di Indonesia

"Saya selalu dekat sama beliau. terus kita dari situ yang saya jadi dekat itu, karena ada acara juga di Taman Mini ya, terus kemudian kita juga ke Medan, acara di Medan. Kemudian acara di Tasi Tolu di Timor Timur," katanya.

Luhut terkesima dengan Paus Yohanes. Paus selalu memanjatkan doa di tengah-tengah perjalanan.

"Saya kebetulan duduk berhadapan sama Paus. Semua kita lihat sudah pada teler semua itu, tapi yang saya lihat, saya lihat pandangan saya pada beliau, beliau masih duduk, nggak tidur dan masih (doa) Rosario terus," ujar dia.

Sekitar 35 tahun kemudian, Paus Fransiskus tiba di Indonesia, Selasa (3/9/2024). Pesawat yang membawa pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia itu mendarat di bandara Soekarno-Hatta.

Paus Fransiskus berada Indonesia pada 3-6 September 2024. Ada sederet agenda yang akan dilakukan Paus dalam perjalanan apostoliknya di Jakarta.

Editor: Reza Fajri