Cerita Marsma Wastum Pernah Langgar Aturan saat Taruna demi Bantu Orang Tua Cangkul di Sawah
JAKARTA, iNews.id - Komandan Sektor III Koopsud III Marsma TNI Wastum menceritakan pernah melanggar aturan semasa menjadi taruna Akademi Angkatan Udara (AAU). Saat itu demi membantu orang tua mencangkul di sawah.
"Sampai saya taruna masih mencangkul, kalau boleh dikatakan melanggar aturan karena taruna waktu pulang ke kampung tak boleh memakai baju sipil. Tapi saya langgar karena tidak mungkin Bapak saya di sawah, saya pakai baju taruna," kata Marsma TNI Wastum dalam akun Youtube Jenderal Andika Perkasa dikutip Sabtu (9/7/2022).
Peraih Adhi Makayasa Angkatan Udara 1996 ini mengakui terpaksa melanggar aturan taruna tersebut, karena harus membantu orang tuanya bekerja di sawah. Apalagi, dia merupakan satu-satunya anak laki-laki, sehingga memiliki kewajiban membantu orang tua.
Namun pria asal Cirebon ini tidak sepenuhnya melanggar. Sebab dirinya masih menggunakan celana training taruna saat mencangkul di sawah.
Bahkan, hingga tingkat tiga yang saat itu menjabat sebagai komandan kopral taruna, Marsma Wastum masih sering mencangkul di sawah untuk membantu orang tuanya.
Dia bercerita pernah melarang siapa saja untuk datang ke rumahnya. Alasannya, ia tidak ingin para taruna, junior atau rekan-rekannya kesulitan karena akses ke Desa Ujung Gebang, Susukan, Cirebon masih sulit ditempuh menggunakan mobil.
"Betul saja waktu saya lagi di sawah, adik-adik saya datang. Adik saya memanggil saya, kang ada temannya datang," kata dia.
Pada suatu ketika, para junior datang ke rumah orang tuanya untuk menemui Marsma TNI Wastum. Saat itu, juniornya hampir tidak mengenali Wastum, karena memakai caping dan cangkul.
"Mereka lihat saya, abis itu mereka hormat selamat siang Mayor Taruna. Saya perintahkan sudah jangan hormat," kenang dia.
Editor: Faieq Hidayat