Cerita Penerima Gerobak Perindo, Dulu Jualan Gorengan Pakai Tampah
JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) membagikan modal usaha dan gerobak gratis kepada masyarakat. Hal itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan UMKM yang berada di seluruh Indonesia.
Hari ini Partai Perindo memberikan bantuan modal usaha dan gerobak gratis kepada Mila (46). Dia sehari-harinya berjualan gorengan di depan pabrik wilayah Cileungsi Bogor.
Mila menyebut dulunya ia berjualan hanya beralaskan tampah sejak tahun 2015.
"Senang banget dapat bantuan gerobak dari Perindo. Dulu saya enggak pakai gerobak, saya nongkrong pakai tampah, jadi sudah digoreng dari rumah," kata Mila kepada MNC Portal, Sabtu (27/8/2022).
Dengan demikian dirinya turut mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo yang telah memberikan bantuan gerobak dan modal usaha.
"Semoga Partai Perindo maju terus dan sukses. Terima kasih Partai Perindo," ujarnya.
Penerima bantuan lainnya, yaitu Rasbi, (70). Pria asal Tegal ini penjual nasi goreng sejak tahun 1970 ini juga turut berterima kasih kepada Partai Perindo atas bantuan yang telah diberikan.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Partai Perindo, gerobak dan modal usaha akan saya gunakan untuk usaha nasi goreng," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo bersama jajaran secara simbolis menyerahkan gerobak dan modal usaha.
"Hari ini ada penyerahan gerobak dengan berbagai jenis makanan dan ada lima pedagang. Saya canangkan bahwa program-program ini akan lebih intensif dan lebih masif," kata Hary di Kantor DPP Partai Perindo,Jakarta, Sabtu (27/8).
Program Gerobak Perindo ini menjadi bukti kepedulian Partai Perindo bagi ekonomi rakyat, seperti tulisan di gerobak itu: PEDULI EKONOMI RAKYAT.
Turut hadir dalam penyerahan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Syafril Nasution, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiansyah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Boyke Novrizon dan Bendahara Umum DPP Partai Perindo, Henry Suparman.
Editor: Faieq Hidayat