Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Kumpulkan Kapolri, Panglima TNI hingga Fadli Zon di Kertanegara, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Tito Karnavian Pernah Ditegur Gus Sholah Agar Tegas Jadi Kapolri

Senin, 03 Februari 2020 - 01:51:00 WIB
Cerita Tito Karnavian Pernah Ditegur Gus Sholah Agar Tegas Jadi Kapolri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Foto: iNews.id/Rizky Maulana)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tak bisa menutupi rasa duka yang mendalam atas berpulangnya salah satu tokoh bangsa, KH Salahuddin Wahid atau biasa dikenal Gus Sholah. Tito pun mengenang sosok pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu.

Menurut dia, Gus Sholah merupakan salah satu tokoh yang kritis. Bahkan, Tito mengaku sempat beberapa kali dikritik saat masih menjabat sebagai kapolri.

"Mengenai Polri beliau minta agar saya tegas dalam bertindak, kemudian juga saya harus taat pada hukum," ujarnya saat melayat ke rumah duka, Minggu (2/2/2020).

Dia menuturkan, sempat menjenguk Gus Solah ketika dirawat tiga hari di Rumah Sakit Harapan Kita yang baru diizinkan pulang pada 16 Januari 2020. Tito mengungkapkan, saat itu kondisi Gus Sholah terlihat baik.

"Saya dapat informasi, saya langsung datang. Saat itu kondisi beliau cukup bagus, berbicara dengan normal, kita berbincang sampai dua jam seingat saya," ujar Tito.

"Atas nama pribadi, keluarga dan juga sebagai Menteri Dalam Negeri saya turut berduka sedalamnya. Sekaligus juga mendoakan semoga Allah mengampuni semua dosa almarhum sekaligus juga dapat melapangkan, meluaskan, memberi alam kubur yang terang yang indah," tuturnya.

Sebelumnya, putra Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid atau Gus Ipang mengatakan, rencananya jenazah akan diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur pada Senin, 3 Februari 2020 pagi sekitar pukul 08.30 WIB melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Surabaya dan selanjutnya dibawa ke Jombang.

"Mewakili keluarga saya menghaturkan ribuan terima kasih kepada para ulama, masayih, habaib, asatid yang tak bisa saya sebut satu persatu. Terima kasih tak terhingga Bapak Ibu meluangkan waktu untuk mengantarkan kepulangan almarhum dan mohon maaf bila ada hal-hal yang tidak berkenan selama kami menerima Bapak Ibu," tuturnya.

Pihak keluarga juga membuka diri apabila ada tanggungan utang piutang almarhum semasa hidup untuk menghubungi pihak keluarga. Usai disalatkan, kemudian dilakukan pembacaan doa, yasin dan tahlil bersama.

Gus Sholah wafat Minggu (2/2/2020) pukul 20.55 WIB di RS Jantung Harapan Kita. Gus Sholah sempat kritis usai menjalani operasi karena ada masalah di selaput jantung.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut