Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Tjioe Nofia Tolak Endorsement: Bohongin Orang Tidak Berkah

Senin, 03 Juli 2023 - 19:50:00 WIB
Cerita Tjioe Nofia Tolak Endorsement: Bohongin Orang Tidak Berkah
Tjioe Nofia Handayani alias Ci Mehong dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tjioe Nofia Handayani alias Ci Mehong terus menjadi buah bibir netizen. Ia terkenal karena review-nya yang jujur dan sering disebut sebagai pedagang palugada (apa lu mau gua ada).

Berdasarkan penelusuran, jumlah followers Ci Mehong dengan akun tiktok @pikbakinghouse sebanyak 428.1K dan akun Instagram dengan akun @pikbakinghouse sebanyak 356.000 dan sudah terverifikasi alias centang biru per Senin (3/7/2023).

Dengan banyaknya followers, beberapa pihak pun menawarkan kerja sama atau endorsement. 

Dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo bertajuk 'Ci Mehong, Pebisnis Kuliner, Penjual Tanah Kuburan yang Siap Berjuang Menuju Parlemen', Ci Mehong mengaku selektif dalam melakukan endorsement.

"Saya mau ngasih tahu teman-teman kalau mau diberkati (endorsement) jangan bohong," kata Ci Mehong.

Dalam kesempatan tersebut, Ci Mehong juga menceritakan pengalamannya yang sempat beberapa kali menolak endorsement, mulai dari skin care hingga obat pelangsing tubuh.

Terkait skin care, dia pernah mendapatkan saran dari konten kreator untuk menerima uang endorsement dan kemudian bersihkan setelah membuat video review.

Ia pun kemudian menolak karena beranggapan hal tersebut merupakan tindakan yang tidak jujur dan berpotensi membohongi pengikutnya dan khawatir produk tersebut tidak cocok untuk kulitnya.

"Sorry, saya tidak mau membohongi orang," ujarnya.

Perihal obat pelangsing, ia menyatakan pernah mendapat tawaran dari sebuah produk yang sudah bersertifikasi BPOM untuk mencantumkan namanya dari produk yang dimaksud.

Setelah memakai namanya, dia dijanjikan 30 persen keuntungan dari hasil penjualan barang tersebut.

"Saya tolak, bohongin orang, tidak jujur tidak berkah. Saya mati tidak bawa duit," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut