Cerita Warga Sumur Banten Tak Tidur 3 Hari karena Khawatir Terjadi Gempa Susulan

JAKARTA, iNews.id - Yesi warga Sumur, Pandeglang, Banten mengaku tidak tidur selama tiga hari. Sebab dia khawatir terjadi gempa susulan. 

Gempa magnitudo 6,4 telah menguncang Banten pada Jumat (14/1/2022). Akibatnya sejumlah bangunan rusak. 

Baca Juga

Ini Respons Venezuela setelah Wilayah Udaranya Ditutup AS

Yesi yang salah satu korban gempa mengatakan telah trauma akibat gempa tersebut. Dia juga merasa khawatir terhadap keselamatan anaknya.

"Saya sudah tiga malam nggak bisa tidur karena khawatir dengan gempa susulan," ujarnya kepada MNC Portal pada Senin (17/1/2022). 

Baca Juga

Gempa M5,2 Guncang Banten Pagi Ini, Dirasakan di Jakarta dan Bogor

Yesi mengaku gempa tersebut menghancurkan dapur rumahnya. Namun tak berselang lama, rumah hancur karena gempa susulan.

"Saat gempa saya keluar hanya membawa mukena dengan anak yang kecil mengejar anak yang besar (di dapur) dan berlari lewat pintu belakang. Belum sampai keluar rumah, dapur sudah ambruk. Namun setelah ada gempa susulan, akhirnya satu rumah ambruk," cerita sedihnya.

Baca Juga

Gempa Terkini Magnitudo 5,4 Guncang Bayah Banten, Terasa hingga Sukabumi

Sementara itu, Camat Kecamatan Sumur, Heru, berujar bahwa gempa tersebut telah merusak 484 bangunan beserta sarana ibadah dan pendidikan. 

"Ada total 484 rumah termasuk sarana ibadah dan sarana pendidikan. Rusak berat ada di 53 rumah sementara," tegasnya kepada awak media. 

Heru mengatakan petugas sudah melakukan mitigasi gempa karena pernah mengalami tsunami pada tahun lalu. 

"Persiapan (menghadapi) gempa susulan melalui edukasi kepada masyarakat terutama untuk tidak panik. Cuma karena memang pernah terjadi tsunami, sedikit banyak menyisakan trauma yang mendalam kepada masyarakat," jelasnya. 

Editor: Faieq Hidayat