Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen
Advertisement . Scroll to see content

Charta Politika: #2019PrabowoPresiden Inisiatif Habib Rizieq Merugikan

Rabu, 16 Januari 2019 - 18:50:00 WIB
Charta Politika: #2019PrabowoPresiden Inisiatif Habib Rizieq Merugikan
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat pemaparan hasil survei di Kantor Charta Politika Indonesia, Jakarta, Rabu (16/1/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inisiatif pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang ingin mengganti tagar #2019GantiPresiden menjadi #2019PrabowoPresiden dinilai kontraproduktif. Bahkan, hal itu dinilai merugikan efek elektoral pasangan Prabowo-Sandi.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat mengukur seberapa besar pengaruh isu aktual terkait kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Salah satunya, soal pengaruh dari tagar #2019GantiPresiden.

Untuk tagar #2019GantiPresiden, responden yang mengetahui sebanyak 75,0 persen. Sedangkan, yang tidak mengetahui sebesar 25,1 persen.

"Yang setuju (#2019GantiPresiden) itu 44,1 persen. Yang tidak setuju 41,4 persen. Jadi ini angka dari keseluruhan 75,0 persen," kata Yunarto, di Kantor Charta Politika Indonesia, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Dia juga membandingkan dengan tagar #2019JokowiLagi. Jumlah yang mengetahui gerakan tagar ini hanya sebesar 58,3 persen. Angka ini kalah dengan #2019GantiPresiden.

Dia menjelaskan, ada sejumlah faktor yang membuat tagar #2019JokowiLagi kalah dari #2019GantiPresiden. Pertama, #2019GantiPresiden lebih dahulu muncul di dunia maya. Sementara faktor yang kedua itu dilihat dari branding tagar #2019GantiPresiden lebih luas segmennya.

"Ini bukan hanya yang suka dengan Prabowo. Tapi menampung keseluruhan massa pemilih yang anti-incumbent atau Jokowi," ujar Yunarto.

Terkait hal itu, dia menilai inisiatif Habib Rizieq untuk mengganti tagar #2019GantiPresiden menjadi #2019PrabowoPresiden justru merugikan sisi elektoral pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Kalau saya berani berspekulasi, kalau dalam konteks pertarungan tagar, ini akan berpotensi malah merugikan sisi elektoral dari Pak Prabowo-Sandi minimal dalam konteks pertarungan di sosial media dibandingkan mereka meneruskan gerakannya Mardani Ali Sera (#2019GantiPresiden)," kata Yunarto.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut