Ciri-Ciri Gurindam, Pengertian, Bentuk dan Contohnya

JAKARTA, iNews.id -  Ciri-ciri gurindam termasuk salah satu materi yang dipelajari di bangku sekolah dalam mata pelajaran bahasa indonesia. Berikut pengertian dan contohnya.

Pengertian dan Ciri-Ciri Gurindam

Melansir buku ‘Sastra Indonesia Untuk Siswa Madrasah Aliyah‘ terbitan Deepublish, menurut kamus besar bahasa Indonesia, gurindam adalah sebuah bentuk karya sastra yang berbentuk terdiri atas dua baris yang berisi nasihat atau petuah. 

Baca Juga

Korea Utara Pamer Kapal Selam Tenaga Nuklir, Tandingi Rencana Korsel

Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri atas dua bait. Tiap bait terdiri atas dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Gurindam dibawa oleh orang Hindu dan berasal dari bahasa Tamil (India) yaitu kirindom yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan. 

• Ciri-Ciri Gurindam 
• - Gurindam terdiri atas dua baris pada setiap baitnya 
• - Setiap barisnya mempunyai jumlah kata 10-14 kata.
• - Setiap barisnya mempunyai keterkaitan sebab akibat.
• - Setiap barisnya mempunyai bersajak atau rima A-A, B-B, C-C dan selanjutnya
• - Maksud atau isi pada gurindam ada di baris kedua.
• - Isi gurindam umumnya tentang kata-kata mutiara atau filosofi hidup, nasihat-nasihat.

Baca Juga

Puisi Baru: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya untuk Dipelajari

Contoh Gurindam 

Salah satu contoh pengarang gurindam yang terkenal adalah Raja Ali Haji, saudara sepupu Raja Ali yang menjadi raja muda di Riau (1844-1857). Karya yang terkenal berjudul “Gurindam Dua Belas”. 

Gurindam dua belas merupakan salah satu puisi Melayu lama, hasil karya Raja Ali Haji, yakni seorang sastrawan dan Pahlawan Nasional dari Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau. Karya ini terdiri dari atas 12 Fasal dan dikategorikan sebagai Syi’r al Irsyadi atau puisi didaktik karena berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup yang diridhoi oleh Allah SWT.

Baca Juga

10 Contoh Puisi Pendek tentang Orang Tua, Persahabatan, Kehidupan, dan Alam

Melansir buku ‘Mahir Berbahasa Indonesia 3: SMA Kelas XII Program IPA dan IPS‘ terbitan Yudhistira Ghali Indonesia, berikut beberapa contoh dari gurindam dua belas untuk referensi tugas: 

• - Barang siapa meninggalkan sembahyang
    Seperti rumah tiada bertiang 

  Barangsiapa meninggalkan zakat
  Tiadalah hartanya beroleh berkat

• -  Barangsiapa mengenal Allah
    Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah

  Barangsiapa mengenal akhirat
  Tahulah ia dunia mudarat

• - Apabila terpelihara lidah
    Niscaya dapat daripadanya faedah

  Pekerjaan marah jangan dibela 
  Nanti hilang akal di kepala

Berikut penjelasan, contoh dan ciri-ciri gurindam. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian ya!

Editor: Puti Aini Yasmin